Sukses


8 Kesalahan Wasit di Laga Piala Malaysia Membuat Klub RD Geram

Bola.com, Kuala Terengganu - Klub yang ditangani Rahmad Darmawan di liga Malaysia, Terengganu FC II (T-Team), sedang geram. Pasalnya, mereka menilai wasit yang memimpin laga leg pertama perempatfinal Piala Malaysia kontra Felda United (28/8/2016) tidak bekerja optimal.

Seperti dilansir dari Harian Metro, Rabu (31/9/2016), kubu T-Team mencatat ada delapan kesalahan yang dilakukan wasit, baik wasit utama maupun asisten wasit. Rincian delapan kesalahan itu, meliputi tiga kesalahan yang dianggap fatal dan lima kesalahan kecil.

"Tiga kesalahan fatal yang dilakukan wasit, yakni menganulir gol Dishod Sharafetdinov di menit ke-70, mengesahkan gol Francis Forkey Doe (Felda United) yang terlebih dulu menggunakan tangan untuk menahan bola, dan kiper Felda tidak diberikan hukuman apapun meski memegang bola di luar kotak penalti di pengujung babak pertama," ungkap Mohd Syahrizan Mohd Zain, COO T-Team.

"Selain tiga kesalahan besar itu, kami juga melaporkan lima kesalahan lain yang sepatutnya tidak dilakukan oleh pengadil profesional," imbuh Syahrizan.

Atas ketidakpuasan kinerja wasit ini, T-Team melaporkan temuan mereka kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan operator kompetisi, FMLLP. 

Tidak sekadar melapor dan mengajukan keluhan melalui surat elektronik, klub berjulukan The Titans ini juga memberikan bukti berupa rekaman pertandingan. Mereka berharap FAM dan FMLPP tidak lepas tangan namun memberi perhatian terhadap perkara ini.

"Kesalahan yang dilakukan para wasit itu sangat jelas dan memprihatinkan karena terjadi tidak hanya sekali, tapi hingga delapan kali, seolah-olah ada sesuatu yang sedang bermain di pikiran mereka," cetus Syahrizan.

Pertandingan yang dimainkan di Stadion Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Kuala Terengganu, ini berakhir dengan skor 1-1, setelah gol Muhammad Safawi Rasid mampu disamakan Francis Forkey Doe, yang belakangan dipersoalkan itu.

Meski mengetahui laporan ini mungkin tidak akan mengubah hasil pertandingan, manajemen T-Team hanya berharap FAM menindak tegas wasit yang bertugas di laga itu.

"Kami juga meminta yang bersangkutan memohon maaf secara terbuka kepada T-Team karena kesalahan yang dilakukannya bukan sekali dan ia seolah-olah membunuh semangat pemain muda kami," tegas Syahrizan. 

T-Team akan bertandang ke markas Felda United untuk menjalani leg kedua pada 17 September 2016 di Stadion Tun Abdul Razak, Pahang. Hasil 1-1 cukup memberatkan langkah Makan Konate dkk. karena sejauh ini catatan pertemuan dengan Felda lebih banyak memihak tim tuan rumah.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer