Bola.com, Makassar - Persipura Jayapura U-21 membuktikan diri sebagai penghasil pemain bertalenta. Di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Kamis (1/9/2016) petang, tim mutiara hitam muda mengalahkan tuan rumah PSM Makassar 1-0 pada lanjutan Grup 3 Indonesian Soccer Championship (ISC) U-21.
Meski menang, pelatih Persipura U-21, Abraham Tobias mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Muhammad Irham (Yogyakarta). Menurut Abraham, seharusnya Persipura U-21 menang 2-0 andai gol Ronaldo Rubener tidak dianulir.
"Saya heran dengan keputusan wasit. Anda lihat, ketika gol terjadi, dia menunjuk ke titik tengah. Kok, tiba-tiba dia mengubah keputusannya setelah pemain PSM melakukan protes," tegas Abraham usai pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Abraham, sejak awal dirinya yakin bisa memetik poin penuh atas PSM. "Kami mendapat banyak masukan terkait kekuatan dan kelemahan PSM. Ini yang jadi modal saya mengalahkan mereka," katanya.
Abraham pun optimis Persipura bisa jadi juara pada putaran pertama grup 3. "Secara umum, kekuatan tim di Grup 3 tidak jauh berbeda. Tapi, kami masih sedikit lebih baik," ungkap Abraham yakin.
Di lain pihak, pelatih PSM U-21, Budiarjo Thalib mengakui Persipura U-21 memang lebih baik dibandingkan skuatnya. "Kami beruntung tidak kalah lebih dari satu gol dari Persipura," jelas Budiarjo yang sebelumnya jadi asisten pelatih PSM senior.
Budiarjo berkilah, dirinya tidak punya waktu banyak untuk meningkatkan kemampuan timnya. Apalagi, semua pemain PSM U-21 bukan pilihannya. "Saya akan melakukan evaluasi materi pemain yang ada," jelas Budiarjo hanya baru sepekan bergabung dengan timnya.
Meski kalah, Budiarjo yakin PSM U-21 bisa lebih pada pertandingan selanjutnya. "Saya sudah punya gambaran tim sendiri dan lawan. Saya optimistis bisa meraih poin penuh pada empat partai sisa," tegas Budiarjo.