Bola.com, Chonburi - Banyak kalangan, termasuk fans setia Timnas Indonesia, menilai skuat asuhan pelatih Alfred Riedl berada di grup berat pada penyisihan Piala AFF 2016.
Di Grup A, Indonesia tergabung bersama Filipina (tim kuda hitam), Singapura (juara empat kali), dan Thailand (juara empat kali plus juara bertahan).
Pada penyelenggaran Piala AFF tahun ini, Thailand masih jadi tim tangguh di ASEAN. Penilaian itu dibenarkan bek naturalisasi Indonesia yang dua musim terakhir bermain di Liga Thailand, Victor Igbonefo. Bek 30 tahun ini sangat paham kekuatan tim Gajah Putih.
"Mereka punya tim sangat bagus. Terbaru, timnas Thailand main luar biasa di kandang Arab Saudi (Kualifikasi Piala Dunia 2018). Kalah satu gol karena penalti. Wasit lebih bantu tuan rumah. Padahal, Thailand banyak peluang," kata Igbonefo.
Advertisement
Baca Juga
Kekuatan utama mereka ada pada karakter bermain tiki-taka khas Barcelona. Tim besutan Kiatisuk Senamuang itu bisa melakukan ratusan operan yang akurat dalam satu pertandingan. Pemain juga merata. Jika ada satu pemain dimatikan, masih ada 10 pemain lain yang punya kualitas sama bahayanya.
"Mereka bisa melakukan tiki-taka karena banyak pemain yang berasal dari satu tim. Sekarang ada 11 pemain dari Muang Thong United. Klub calon juara Liga Thailand," papar mantan pemain Arema Cronus itu.
Itu sebabnya sentuhan dan komunikasi antarpemain sudah terjalin. Sedangkan sisa pemain timnas lain diambil dari beberapa klub besar lain di Thailand.
"Cara bermain timnas Thailand sebenarnya sama Muang Thong dan klub lainnya. Mengandalkan kualitas passing. Jadi sangat sulit memgambil bola dari penguasaan pemain Thailand," tegasnya.
Namun, Igbonefo tidak ingin membuat timnas Indonesia keder. Meski dia tidak dipanggil untuk seleksi Piala AFF 2016, dia memberikan saran kepada para pemain Tim Merah-Putih.
"Intinya harus percaya diri menghadapi mereka. Meskipun kualitas permainan Thailand bagus, jika Indonesia percaya diri pasti bisa," ucapnya.
Selain itu, menurut bek Navy FC ini, persiapan timnas Thailand untuk Piala AFF 2016 juga didukung operator kompetisi. Jika ada agenda timnas, kompetisi langsung diliburkan satu sampai dua pekan. Hal itu dilakukan demi dapat hasil maksimal di timnas.