Kapten Malaysia Ingin Suporter Indonesia Tertib dan Sportif

Bola.com, Solo - Laga uji coba Timnas Indonesia melawan Malaysia sebagai persiapan menuju Piala AFF 2016 yang dimainkan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9/2016) ditunggu banyak orang. Tidak hanya suporter Indonesia, bahkan kapten Timnas Malaysia, Amri Yahyah, mengaku sudah tidak sabar bisa kembali berduel dengan Tim Garuda.

Menurut Amri, duel dua negara serumpun ini selalu menjanjikan pertandingan yang agresif, panas, dan menarik. Untuk itu, dia meyakini jika penonton dan suporter akan mendapatkan hiburan menarik dalam pertandingan kali ini.

"Pertandingan Malaysia melawan Indonesia selalu enak untuk ditonton. Mudah-mudahan penonton yang datang ke stadion bisa terhibur karena kedua tim akan menampilkan permainan terbaik," ungkap Amri.

Pertandingan melawan Harimau Malaysia akan menjadi laga pertama Timnas Indonesia setelah lepas dari sanksi FIFA. Vakumnya Timnas Garuda selama lebih dari setahun membuat masyarakat rindu akan tontonan Timnas. Hal tersebut terbukti dari ribuan tiket yang telah terpesan hingga sehari sebelum pertandingan.

Melihat puluhan ribu suporter yang akan memadati stadion membuat Amri Yahyah sangat antusias. Menurutnya, banyaknya penonton membuat pertandingan lebih hidup dan penuhnya stadion sudah ia prediksi sejak awal.

Maklum, pemain 35 tahun ini sudah beberapa kali menghadapi Timnas Indonesia dan tahu betul atmosfer stadion di negeri ini.  Hanya, dia berharap penonton bisa menjaga ketertiban dan tetap sportif dalam memberikan dukungan sepanjang laga.

"Antusiasme suporter Indonesia memang luar biasa. Silakan semua datang ke stadion. Kami datang ingin memberikan tontonan yang menarik. Kami percaya mereka bisa tertib dan profesional," ucapnya.

Hal sama juga disampaikan pelatih Timnas Malaysia, Ong Kim Swee. Ia berharap, tekanan dalam batas sportivitas bisa diberikan kepada timnya sehingga bisa jadi arena pematangan mental pemainnya sebagai persiapan laga tandang di penyisihan Grup B yang berlangsung di Myanmar.

Di sisi lain, sedikitnya 1.000 personel gabungan Polri dan TNI telah disiapkan untuk mengamankan jalannya pertandingan Indonesia versus Malaysia. Tidak hanya itu, sejumlah kendaraan taktis juga ikut dikerahkan untuk penjagaan. 

Pihak kepolisian juga melarang penonton dalam pertandingan laga persahabatan Timnas Indonesia kontra Timnas Malaysia membawa minuman dalam kemasan. Dikhawatirkan, botol minuman yang dibawa tersebut menjadi sarana untuk memicu kerusuhan di dalam Stadion Manahan.