Bola.com, Jakarta - Asa Persebaya Surabaya kembali bermain di kompetisi Tanah Air sedikit lagi terealisasi. Hal ini seiring keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang merekomendasikan pemulihan status Persebaya bersama 6 klub yang disanksi, yakni Persema Malang, Lampung FC, Persipasi Bekasi, Persibo Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi, dan Arema Indonesia
Mayoritas klub-klub tersebut dihukum PSSI karena memilih bermain di kompetisi Liga Primer Indonesia. Kompetisi IPL pernah menjadi kompetisi resmi di Tanah Air saat terjadinya dualisme kompetisi tahun 2011-2012.
“Rapat Exco merekomendasikan pemulihan status mereka. Rekomendasi ini akan dibawa ke Kongres PSSI karena memang wilayahnya Kongres. Dari rapat Exco tidak ada masalah soal pemulihan status ke-7 klub ini,” kata Hadiyandra, anggota Exco PSSI.
Advertisement
Baca Juga
“PSSI memiliki semangat yang sama, seperti juga yang diinginkan pemerintah. Kami ingin saat ada kepengurusan baru tidak ada lagi yang tercecer,” ia melanjutkan.
Begitu status dipulihkan di Kongres Biasa PSSI pada 17 Oktober, ke-7 klub tersebut akan tampil dalam level kompetisi yang terakhir mereka ikuti. Untuk kasus Persebaya, klub kebanggaan Bonekmania itu akan kembali bermain di Divisi Utama tahun depan.
Selain merekomendasikan pemulihan status Persebaya, Hadiyandra juga mengungkapkan Exco PSSI sudah mencabut sanksi yang diberikan kepada mantan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.
“Untuk enam Exco yang pernah dihukum, sepanjang mereka mengajukan surat pencabutan maka Exco memutuskan akan mencabut,” ucap Hadiyandra.
Sejauh ini, Hadiyandra mengungkapkan baru Djohar Arifin yang sudah mengajukan surat permintaan untuk pemutihan status sebagai anggota PSSI.
“Saya dengar juga Sihar Sitorus mau mengajukan juga. Sepanjang surat masuk kami akan kabulkan. Kami ingin semuanya damai,” ucap Hadiyandra memungkasi.