Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengakui jika playmaker bidikannya asal Argentina, Marcos Flores sudah tiba di Indonesia. Eks pemain Central Coast Mariners tersebut langsung melakukan tes kesehatan di Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Dari hasil tes kesehatan itu, Marcos dinyatakan lulus dan kemungkinan besar besok (Jumat, 9/9/2016) sudah berada di Bandung.
Advertisement
Baca Juga
"Setelah melakukan medical check-up dia langsung ke Bandung. Paling lambat hari Jumat ia sudah ada di Bandung. Yang pasti, Marcos sudah ada di Jakarta menjalani tes kesehatan," kata Djanur, Kamis (8/9/2016) di Bandung. Meski sudah ada tiba di Tanah Air, Djanur menyatakan tidak akan memboyong ke Palembang untuk menyaksikan laga Persib vs Sriwijaya FC pada 10 September nanti.
"Kalau dibawa kasihan juga karena dia baru tiba, lebih baik istirahat di Bandung saja," jelas Djanur.
Marcos sendiri diminta Djanur untuk latihan di bawah kendali asisten pelatih, Asep Somantri untuk sekedar menjaga kondisi. "Jadi hari Senin (12/9/2016) sang pemain sudah gabung latihan bersama pemain lainnya di Persib. Usai usai pertandingan melawan Sriwijaya anak-anak akan saya liburkan sehari sebelum kemudian menjalani latihan normal," ucap Djanur.
Djadjang Nurdhaman mengaku cukup lega akhirnya Marcos Flores sudah bisa segera gabung ke Tim Pangeran Biru. Ia berharap dengan hadirnya Marcos, bisa membawa perubahan yang positif bagi Persib dalam mengarungi putaran dua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented IM3 Ooredoo.
Jelang putaran dua TSC 2016 ini Persib memang menambah dua pemain asing, yakni Diogo Ferreira asal Australia dan Marcos Flores asal Argentina.
Dengan tambahan dua pemain asing tersebut slot pemain asing di tubuh Maung Bandung sudah penuh. Sebelumnya mereka sudah punya Robertino Pugliara dan Vladimir Vujovic.
Mengenai kepastian memboyong Dedi Kusnandar, Djanur belum bisa memastikan karena pemain yang biasa disapa Dado tersebut masih bermain di Sabah FA hingga bulan Oktober 2016 di Liga Premier Malaysia.
"Dia masih punya kewajiban menjalani tiga pertandingan lagi di klubnya. Setidaknya bulan Dedi hingga bulan Oktober di sana. Amat mepet. Bisa dibilang statusnya kembali ke Persib masih mengambang," kata Djadjang Nurdjaman.