Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 bertolak ke Hanoi, Vietnam, Jumat (9/9/2016), untuk berlaga di Piala AFF U-19 2016. Pelatih Timnas Indonesia U-19, Eduard Tjong, masih punya satu beban berat dalam skuatnya, yakni mental bertanding.
Timnas Indonesia U-19 akan bergabung di grup yang cukup berat, di mana Thailand, Myanmar, dan Australia diprediksi menjadi lawan kuat di babak grup. Dimas Drajad dkk. akan berangkat dan menghadapi lawan-lawan berat itu dengan masih menyisakan kendala.
"Sedikit masalah dalam hal kerja sama yang memang perlu waktu. Namun, kami terus berusaha untuk meningkatkan kerja sama dalam permainan. Sekarang kami harus cerewet dalam hal mentang bertanding," ujar Eduard Tjong saat ditemui di Hotel Ibis Styles, Tangerang, Jumat (9/9/2016) pagi.
Advertisement
Baca Juga
Mental bertanding menjadi kendala bisa dipahami oleh tim pelatih. Minimnya jam terbang dan belum pernah berlaga di level internasional adalah faktor yang sangat mempengaruhi. Salah satu solusi yang saat ini dimiliki oleh tim pelatih adalah sama-sama memberi motivasi secara terus-menerus agar mentalitas para pemain tidak menurun.
"Mereka masih labil. Banyak dari mereka yang baru bermain di level internasional, mereka kadang bermain bagus tapi di pertandingan selanjutnya menurun, jadi kami harus cerewet soal mental bertanding."
"Saya katakan kepada mereka tidak ada alasan lagi karena sudah mau bertanding, jadi tak ada alasan soal waktu persiapan. Kita mungkin kalah soal jam terbang, tapi satu hal yang pasti, kalau kita berjuang tidak ada yang tidak mungkin," lanjutnya.
Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Myanmar di pertandingan pertama Piala AFF U-19 2016 pada 12 September 2016. Setelah itu di dua laga berikutnya Thailand dan Australia akan berjumpa sebelum Laos dan Kamboja jadi dua lawan di laga terakhir di Grup B.