Bola.com, Tangerang - Permasalahan dokumen Kartu Izin Tinggal Tetap/Sementara para pemain dan pelatih asing di beberapa klub Indonesia belum lama ini menjadi pembicaraan hangat setelah ada temuan 81 pemain dan atau pelatih memiliki masalah terkait KITAS itu. PSSI pun memastikan trio pemain asing di Timnas Indonesia sudah tidak ada masalah terkait izin kerja tersebut.
Ada 81 pemain dan pelatih asing di klub-klub peserta Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo yang bermasalah dengan dokumen KITAS. Para pemain dan pelatih asing tersebut disebut bermain di kompetisi sepak bola Indonesia dengan visa yang tidak sesuai, baik visa kunjungan atau visa on arrival.
Permasalahan tersebut membuat Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia pun melayangkan teguran dan surat peringatan kepada PT Gelora Trisula Semesta sebagai operator TSC 2016. PT GTS diminta untuk segera melakukan penertiban kepada klub yang pemain dan pelatih asingnya bermasalah dengan KITAS.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Timnas Indonesia yang tengah mempersiapkan diri untuk berkiprah di Piala AFF 2016 pada November mendatang juga dihuni oleh tiga pelatih asing asal Austria. Alfred Riedl sang pelatih kepala, dan dibantu dua asistennya, Wolfgang Pikal dan Hans-Peter Schaller. Namun, PSSI menegaskan bahwa ketiga pelatih Tim Garuda itu tidak memiliki masalah terkait KITAS.
"Kita harus menghormati peraturan negara. Untuk tiga pelatih asing yang ada di Timnas Indonesia sudah diurus oleh PSSI dan tidak ada masalah," ujar Sekjen PSSI, Azwan Karim, kepada Bola.com usai melepas Timnas Indonesia U-19 bertolak ke Vietnam, Jumat (9/9/2016).
"Soal adanya pemain dan pelatih asing yang bermasalah dengan KITAS, PSSI setuju untuk segera dilakukan pembenahan. Bagaimana pun kita semua harus menghormati peraturan negara ini jadi sudah seharusnya itu segera diselesaikan dan itu menjadi tanggung jawab PT GTS," lanjut Azwan.
Menpora Imam Nahrawi telah mengirimkan surat tertanggal 6 September 2016 kepada PT GTS dan memberikan tenggat waktu selama tujuh hari kerja kepada operator TSC 2016 itu untuk melakukan penertiban kepada klub yang memiliki pemain dan pelatih asing bermasalah dengan KITAS.