Bola.com, Malang - Barito Putera memberikan kejutan dalam pekan ke-4 ISC U-21. Hanya membawa 12 pemain, mereka berhasil mempermalukan Arema Cronus U-21 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, dengan skor 2-1.
Sempat tertinggal lewat gol striker Arema Heru Wicaksono di menit ke-11, mereka berhasil membalikkan keadaan di babak kedua. Dua gol dicetak Dendi Maulan dan Iman Permana.
Pelatih Barito U-21, Meidiansyah, mengakui kemenangan ini berkat perubahan strategi yang dilakukan pada babak kedua.
"Kami menganalisis permainan babak pertama karena bermain bertahan justru membuat kami tertinggal. Babak kedua inisiatif serangan dilakukan dengan serangan lewat sayap dan itu membuahkan hasil," kata mantan pemain Barito Putera senior itu.
Advertisement
Baca Juga
Terkait skuat terbatas yang dibawanya ke Malang, Meidiansyah mengakui bahwa inilah pemain yang tersisa saat ini karena sebagian besar pemain sudah berangkat memperkuat PON Kalsel.
"Inilah pemain kami yang tersisa. Untuk pertandingan selanjutnya kami belum mengetahui apakah sudah ada pemain yang kembali dari PON," kata Meidiansyah.
Meski hanya memiliki satu pemain cadangan, mereka bermain tanpa lelah. Bahkan Barito U-21 tidak melakukan pergantian pemain di pertandingan ini.
Sementara di tim Arema U-21, mereka tidak bisa menyembunyikan kekecewaan dengan kekalahan ini. Unggul jumlah pemain dan main di kandang sendiri, tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.
"Masih banyak kesalahan koordinasi dari pemain di lapangan. Ini jadi pekerjaan rumah di sisa pertandingan yang ada," kata Dony Suherman, pelatih Arema U-21.
Hasil pertandingan ini membuat Barito U-21 menempati posisi runner-up sementara Grup 2 ISC U-21 dengan nilai tujuh sedangkan Arema masih terjerembab di dasar klasemen dengan poin satu.