Bola.com, Cilacap - Tim PSCS Cilacap tengah sibuk memburu pelatih kepala baru guna menyongsong babak 16 Besar Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016. Maklum, tim Laskar Nusakambangan baru saja ditinggal sang nahkoda, Aris Budi Sulistyo karena kembali bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkot Kediri.
Meski belum ada kejelasan terkait jadwal babak 16 Besar ISC B, namun manajemen bergerak cepat untuk menentukan siapa suksesor Aris Budi.
''Kami terus menggelar rapat internal manajemen bersama jajaran direksi. Nama yang masuk terus kami seleksi dan dikerucutkan,'' kata manajer tim, Bambang Nugroho kepada Bola.com, Senin (12/9/2016).
Advertisement
Baca Juga
Ia menjelaskan, beberapa kriteria dijadikan syarat untuk menentukan pelatih anyar. Calon pelatih harus pernah menangani PSCS sebelumnya. Hal tersebut dimaksudkan agar ia tak butuh adaptasi lama dengan anggora tim, karena sudah mengenal karakter sepak bola Kota Industri.
Sebab, PSCS tak memiliki waktu panjang seandainya duel babak 16 Besar berlangsung akhir bulan ini atau awal bulan depan. Nama legenda Persebaya Surabaya, Putut Wijanarko digadang-gadang sebagai calon kuat membesut Jimy Suparno dkk.
Putut sebelumnya menangani kontestan ISC B, Persibas Banyumas dan klub Liga Nusantara (Linus) Jateng, Persekaba Blora. Dia juga sempat didapuk sebagai arsitek PSCS di ajang Piala Bupati Cilacap yang digelar 3-9 Januari 2016 silam, meski akhirnya batal.
Ketika disinggung nama Putut, Bambang enggan memberikan penjelasan rinci dan menunggu hasil rapat manajemen. ''Belum mengerucut nama. Ditunggu saja kabar berikutnya,'' tutur dia.
Di bawah tangan dingin Aris Budi, PSCS sebenarnya tampil cukup baik sepanjang babak penyisihan Grup 3 ISC B. Tim asal pesisir selatan Jawa Tengah itu mampu menyingkirkan beberapa tim kuat seperti Persis Solo dan Persip Pekalongan. PSCS lolos ke babak 16 Besar dengan status runner-updi bawah PSGC Ciamis.