Bola.com, Lamongan - Pada awal putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo ini Aji Santoso sudah memutuskan menerima tawaran Persela Lamongan untuk menduduki kursi pelatih kepala pasca ditinggal Sutan Harharah.
Keputusan itu sempat mengagetkan karena sebelumnya Aji dikabarkan sudah terikat kontrak sebagai Direktur Teknik Persis Solo.
Menyikapi hal ini, Aji menegaskan tetap berkomitmen bergabung bersama Persis Solo untuk kompetisi Divisi Utama, musim depan.
"Saya di Persis untuk tahun depan sesuai komitmen dengan manajemen. Jadi saya akan mempersiapkan tim Persis menghadapi Divisi Utama musim depan," kata Aji Santoso kepada Bola.com.
Pelatih asal Malang itu menjalin kesepakatan dengan tim Laskar Joko Tingkir, Rabu (7/9/2016). Pengalaman Aji diharapkan mampu mengangkat performa Persela yang terjerembab di papan bawah TSC 2016.
Advertisement
Baca Juga
Saat bersepakat dengan Persis meski sebatas lisan beberapa waktu lalu, Aji dinilai melakukan langkah berani termasuk menolak tawaran melatih tim Merah-Putih. Baginya, komitmen dengan Persis saat ini adalah hal utama yang dijalankan.
"Saya belum berpikir soal kemungkinan ke timnas karena di Persis saya punya proyek jangka panjang. Ada banyak program yang akan dikerjakan," tuturnya ketika itu.
Berlabuhnya Aji ke Persela dikabarkan telah mendapat lampu hijau dari manajemen Persis di Jakarta mengingat klub berjulukan Laskar Sambernyowo ini tidak lolos ke babak 16 besar ISC B 2016.
Perwakilan PT Syahdhana Properti Nusantara (SPN) selaku penyandang dana Persis, Bramono, membenarkan pihaknya memberikan izin. Menurutnya, tenaga Aji lebih dimaksimalkan untuk menghadapi kompetisi musim depan.
Rencananya, rapat konsolidasi antara penyandang dana dengan manajemen Persis di Solo akan dilakukan setelah kongres PSSI di Makassar, 17 Oktober 2016.
"Tidak masalah Aji ke Persela dulu karena komunikasi terus dilakukan. Apalagi mereka butuh sosok yang bisa mengangkat performa tim. Toh itu hanya sebatas turnamen jangka pendek. Setelah itu Aji akan kembali ke Persis," tegas Bramono.