Bola.com, Dubai - Hanya berselang beberapa saat sejak Komite Disiplin (Komdis) AFC memberikan keputusan baru terkait penggunaan paspor Indonesia palsu yang diduga dilakukan Wanderley Santos, klub yang dibela pesepak bola kelahiran Brasil itu bereaksi. Al Nasr berencana mengajukan banding terhadap putusan AFC.
Pada Senin (12/9/2016) AFC menjatuhkan sanksi dengan membatalkan kemenangan 3-0 yang diraih Al Nasr pada leg pertama perempatfinal Liga Champion Asia (LCA) kontra El Jaish.
Pada laga yang dimainkan di Qatar itu, Wanderley mencetak dua dari tiga gol kemenangan Al Nasr. Performa gemilang pemain 27 tahun itu bahkan diganjar AFC dengan gelar Player of The Week.
Wanderley makin jadi pembicaraan setelah ia diketahui memiliki paspor Indonesia. Namun, paspor itu dipastikan palsu setelah Ditjen Imigrasi RI melakukan penyelidikan.
Berdasarkan pernyataan otoritas Indonesia dan penyelidikan sejauh ini yang mereka lakukan, AFC menjatuhkan sanksi skorsing pada Wanderley Santos selama 60 hari dilarang berkecimpung di kancah sepak bola Asia, sembari AFC menuntaskan penyelidikan terkait paspor maupun dokumen palsu yang diserahkan Al Nasr saat pendaftaran pemain untuk ajang LCA.
Advertisement
Baca Juga
Selang 10 hari setelah sanksi untuk Wanderley, giliran Al Nasr yang disanksi AFC. Selain memberikan kemenangan dengan skor 3-0 untuk lawan, AFC juga menjatuhkan denda sebesar seribu dolar Amerika Serikat pada Al Nasr.
Surat kabar yang berbasis di Abu Dhabi, The National, menulis Al Nasr terkejut dan menyesalkan keputusan AFC itu. Mereka juga mengkritik waktu rilis keputusan yang dinilai tidak tepat karena dianggap dijatuhkan terlalu cepat.
Apalagi pada Rabu (14/9/2016) giliran Al Nasr menjamu El Jaish di Al-Maktoum Stadium pada leg kedua. "Kami adalah pemenang sesungguhnya pada pertandingan melawan El Jaish di leg pertama," demikian pernyataan resmi klub.
"Kami menuntut netralitas dari AFC dalam memeriksa kasus ini dan tidak terburu-buru membuat keputusan," imbuh perwakilan Al Nasr.
Sejak kasus ini mencuat, Al Nasr berkukuh tidak melakukan kesalahan. Pekan lalu mereka menegaskan senantiasa berada di belakang Wanderley setelah memastikan bila dokumen pendaftaran yang diserahkan ke AFC sudah memenuhi syarat.
Bila banding yang ditempuh ke AFC tidak berhasil, Al Nasr berencana membawa persoalan ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).