Bola.com, Hanoi - Timnas Indonesia U-19 fokus memperbaiki lini belakang menghadapi laga kedua Grup B Piala AFF U-19 2016 kontra Thailand di Lapangan Vietnam Youth Training Center, Hanoi , Rabu (14/9/2016).
Sektor pertahanan memang menjadi sorotan kala Tim Garuda Muda takluk 2-3 dari Myanmar pada laga pembuka Grup B Piala AFF U-19 2016, Senin (12/3/2016). Kala itu, gawang Timnas U-19 yang dijaga secara bergantian oleh Muhammad Riyandi dan Satria Tama kebobolan tiga gol.
Satu dari tiga gol yang bersarang ke gawang Timnas U-19 terjadi akibat blunder yang dilakukan Satria Tama yang masuk menggantikan Riyandi pada babak pertama. Satria salah dalam mengantisipasi tembakan pemain Myanmar yang berujung terciptanya gol ketiga kubu lawan dalam laga tersebut.
Advertisement
Baca Juga
“Pertahanan kami perbaiki lagi melawan Thailand. Jarak pemain dengan pemain lawan tidak boleh terlalu jauh, harus disiplin dalam bermain terutama menjaga jarak,” kata Eduard Tjong, pelatih Timnas Indonesia U-19.
“Sektor sebelah kanan yang juga menjadi kelemahan waktu melawan Myanmar akan kami perbaiki lagi. Target kami besok meraih kemenangan. Tidak ada yang tidak mungkin melawan Thailand,” ia melanjutkan.
Soal strategi yang akan dipakai melawan Thailand, Eduard bakal tetap memakai formasi 4-2-3-1 yang dipakai kontra Myanmar. Ia menilai anak asuhnya sudah bermain bagus dengan formasi tersebut, meski harus menelan kekalahan dengan skor tipis 2-3.
Eduard Tjong tak memungkiri, Thailand yang merupakan salah satu tim unggulan di turnamen kali ini akan memberikan kesulitan buat Tim Garuda Muda.
“Meski kalah kepercayaan diri dan cara bermain anak-anak sudah bagus. Kondisi tim juga sudah tidak ada masalah. Kondisi Riyandi sudah oke, tadi sudah ikut latihan dan Andi Setyo akan dipantau kondisinya sampai besok,” ucap Edu, sapaan akrab Eduard.