Bola.com, Bekasi - Tim Kalimantan Selatan menekuk Sumatera Utara 2-0 pada laga lanjutan Grup C cabang sepak bola PON 2016 di Stadion Patriot Bekasi, Jumat (16/9/2016). Hasil ini membuat skuat Mundari Karya jadi tim pertama dari Grup C yang lolos ke babak 8 Besar.
Dua gol kemenangan Kalsel dicetak M. Rafiuddin menit ke-30 dan Nazahrul Fahmi menit ke-79. Sebelumnya, pada laga perdana, Kalsel mengalahkan Sumatera Selatan 2-1, Rabu (14/9/2016).
Meski sudah lolos, Mundari mengaku penampilan timnya belum maksimal. "Terus terang saya belum puas karena penampilan pemain tidak sebaik saat beruji coba," kata Mundari yang juga pelatih Barito Putera.
Advertisement
Baca Juga
Secara khusus, Mundari menunjuk dua eks pilar timnas U-19, Paulo Sitanggang dan Hansamu Yama sebagai pembeda dalam skuatnya. "Saya beruntung keduanya mau bergabung dalam tim. Pengalaman dan ketenangan mereka membuat penampilan tim tidak terlalu melorot," jelas Mundari.
Yang menarik, saat melawan Sumut, Mundari memainkan Hansamu dan Paulo di ini tengah. Kerja sama keduanya mampu meredam agresivitas Sumut yang mengincar kemenangan. "Ini bagian dari taktik karena saya tahu Sumut akan tampil habis-habisan. Dengan Paulo dan Hansamu sebagai jangkar, serangan Sumut banyak terputus di tengah," ungkap Mundari.
Setelah lolos, Mundari menyiratkan bakal melakukan rotasi saat menghadapi Sulwesi Selatan pada laga terakhir Grup C, Minggu (18/9/2016). "Saya akan memberi kesempatan tampil buat pemain lain. Ini juga bagian dari usaha menjaga kebugaran pemain ditengah jadwal padat," terang Mundari.
Sementara itu, pelatih Sumut, Budi Sianturi mengakui kematangan bermain Kalsel. "Anda lihat sendiri pemain sudah tampil penuh semangat untuk mengurung Kalsel. Tapi, seperti pada pertandingan sebelumnya kami lemah dalam penyelesaian akhir," ungkap Budi.
Bagi Sumut, dua kekalahan ini membuat mereka berada di ujung tanduk. Meski bias menang pada laga terakhir melawan Sumsel, Riki Kurniadi dkk. masih menunggu hasil dua grup lain untuk mendapatkan dua tiket peringkat tiga terbaik.
Jika akhirnya gagal, Sumut bakal kehilangan peluang mengulang prestasi pada PON 2012 Riau, di mana mereka sukses menembus final sebelum dikalahkan Kalimantan Timur. "Ini eranya sudah beda, materi pemain pun sudah jauh berubah. Hanya satu pemain eks PON lalu yang kami bawa yakni kiper Ahmad Fauzi," tutup Budi.