Bola.com, Jakarta - Setelah sempat mendapatkan surat teguran dari Kemenpora terkait adanya pemain dan atau pelatih asing yang tidak memiliki Kartu Izin Tinggal Tetap/Sementara di Indonesia maupun dokumen izin masuk Indonesia tidak valid, PT Gelora Trisula Semesta mengonfirmasi semua klub yang mengikuti Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo telah mengurus kewajibannya.
PT GTS mengupayakan agar penerbitan KITAS itu lebih cepat dengan berkoordinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Imigrasi Indonesia.
Kemenpora sebelumnya mengeluarkan surat peringatan pertama, tertanggal 6 September 2016, kepada PT GTS yang berisi teguran dan permintaan agar operator TSC 2016 itu menertibkan administrasi setelah ada temuan mengenai 81 pemain dan atau pelatih asing yang memiliki permasalahan terkait KITAS.
Kemenpora memberikan tenggat waktu selama tujuh hari kerja bagi PT GTS mengupayakan agar klub mengurus KITAS bagi pemain atau pelatih asingnya.
Advertisement
Baca Juga
Dengan batas waktu hingga 15 September 2016 terhitung tujuh hari kerja setelah tanggal keluarnya surat dari Kemenpora tersebut, sebenarnya PT GTS sudah memberikan peringatan kepada klub-klub TSC 2016 untuk segera menertibkan administrasi pemain/pelatih asing sebelum 8 September 2016.
PT GTS mengakui semua klub sudah melakukan kewajibannya tersebut dan kini operator turnamen jangka panjang itu berusaha bekerja sama dengan instansi terkait agar dokumen yang diperlukan para pemain dan pelatih asing bisa segera diterbitkan.
"Klub dan PT GTS sudah bekerja sama dan telah melakukan semua hal terkait masalah KITAS. Sekarang klub dan PT GTS tinggal berusaha mempercepat proses yang tengah dilakukan di Kementerian Tenaga Kerja, juga di Imigrasi," ungkap Direktur Kompetisi dan Regulasi PT GTS, Ratu Tisha Destria, usai pengundian babak 16 besar ISC B 2016 di Hotel Aryaduta, Jakarta, Sabtu (17/9/2016) sore.
Hal senada diungkapkan Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono. Joko Driyono menegaskan bahwa pihaknya menghormati kebijakan yang diberikan dari pemerintah dan telah bekerja sama dengan instansi terkait untuk menyelesaikan permasalahan KITAS tersebut.
"Apapun kebijakan dari pemerintah, kami akan ikuti dan sudah kami lakukan. Niat untuk segera mengurus KITAS pun sudah dilakukan oleh semua klub. Kami tinggal menunggu proses selanjutnya dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sangat mendukung proses ini," ujar Joko.