Bola.com, Sleman - PSS Sleman optimistis menghadapi persaingan babak 16 ISC B 2016. Klub berjulukan Elang Jawa itu tergabung di Grup B, yang disebut-sebut sebagai grup paling berat, bersama Persita Tangerang, Persepam Madura Utama, dan Kalteng Putra.
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, justru antusias dengan persaingan di grup itu. Mantan striker Timnas Indonesia itu secara khusus menyanjung dua pelatih senior, Bambang Nurdiansyah (Persita) dan Jaya Hartono (Persepam) sebagai sosok nahkoda tim yang kenyang pengalaman.
"Saya respek dengan keduanya sebagai pelatih senior, termasuk juga Kalteng Putra. Akan muncul laga-laga menarik dari grup ini," kata Seto kepada Bola.com, Minggu (18/9/2016).
Seto mengakui Grup B merupakan grup berat yang dihuni pemain-pemain berkualitas. Tidak hanya itu, empat tim juga memiliki ambisi besar untuk melangkah lebih jauh di turnamen bentukan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu juga enggan jemawa dengan performa impresif sepanjang babak penyisihan Grup 5. PSS Sleman jadi pemuncak klasemen dengan hanya menelan sekali kekalahan di fase penyisihan grup.
"Kami bukan superior karena masih banyak catatan dan kekurangan. Apalagi saya tak banyak tahu kekuatan lawan. Namun, saya lihat peluang lolos empat tim ke babak selanjutnya sama besarnya," tutur Seto.
Untuk menghadapi babak 16 besar ISC B 2016, Mahadirga Lasut dkk. ditempa peningkatan performa baik dari sisi teknik dan fisik. Pola permainan dan strategi juga dimatangkan dalam latihan di Stadion Maguwoharjo. Dua pemain baru, gelandang Aulia Ardhi dan penyerang Bijahil Calwa mulai bisa beradaptasi.
"Kami setidaknya ingin ada sekali uji coba. Latih tanding penting untuk pemantapan strategi karena ada pemain baru," ujarnya.