Bola.com, Bandung - Berada satu grup dengan Jawa Barat di 8 besar cabor sepak bola PON XIX 2016 tidak membuat tim PON Sulsel gentar. Jabar dan Sulsel tergabung di Grup D bersama Kalimantan Timur serta Bangka Belitung.
Pelatih Sulsel, Syamsuddin Umar, mengungkapkan skuatnya tetap optimistis bisa bersaing meski hanya berstatus runner-up Grup B saat memastikan diri ke fase 8 besar.
"Saya belum lama memegang tim ini. Tapi, dari hari ke hari penampilan tim kian membaik," ujar Syamsuddin yang menggantikan peran Riono Asnan, pelatih kepala sebelumnya.
Syamsuddin mengaku buta dengan kekuatan lawan Sulsel di Grup D. Namun, dia beranggapan semua tim punya peluang sama.
"Mungkin Jabar jadi perkecualian. Penampilan mereka di penyisihan grup dengan meraup poin sempurna bisa jadi rujukan. Apalagi mereka berstatus sebagai tuan rumah," ujar Syamsuddin yang pernah membawa PSM Makassar juara Perserikatan 1992 dan Liga Indonesia 1999-2000 ini.
Advertisement
Baca Juga
Sulsel langsung berjibaku dengan Jabar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (20/9/2016). "Saya sudah tekankan ke pemain agar tetap fokus untuk menjaga penampilan individu dan tim. Secara realistis, hasil seri sudah sangat bagus buat kami," jelas Syamsuddin.
Di lain pihak, pelatih Jabar, Lukas Tumbuan enggan memandang sebelah mata kekuatan Sulsel. Malah di mata eks pelatih Persikab dan Persibat Batang ini, penampilan Sulsel kian bagus dan solid.
Menurut Lukas, keberhasilan Sulsel ke 8 besar bisa jadi acuan kekuatan skuat Syamsuddin. Lukas pun menegaskan timnya sudah melupakan hasil hasil sempurna di penyisihan grup.
"Kami juga tidak akan mengacu pada kemenangan 1-0 Jabar atas Sulsel pada uji coba di Bali bulan lalu," ungkap Lukas.
Lukas mematok target minimal tidak kalah dari tim PON Sulsel pada laga perdana Grup D 8 besar. "Meraih poin pada laga perdana sangat vital untuk jadi modal pada laga selanjutnya," pungkas Lukas mengakhiri pembicaraan.
Pembagian Grup 8 Besar PON XIX 2016
Grup D
1. Jawa Barat
2. Sulawesi Selatan
3. Kalimantan Timur
4. Bangka Belitung
Grup E
1. Kalimantan Selatan
2. Papua
3. Jawa Tengah
4. Sumatera Selatan