Bola.com, Malang - Arema Indonesia sudah mengawali kebangkitannya di Lampung akhir pekan kemarin (18/9/2016) dengan beruji coba melawan Lampung FC. Tim yang pernah berlaga di kompetisi IPL itu sudah menyusun agenda untuk menjalani serangkaian uji coba selanjutnya.
Namun, sementara ini Arema Indonesia hanya memiliki agenda bermain di luar Malang. "Kami butuh sekitar empat kali uji coba di luar kandang karena membentuk mental away dulu itu lebih penting," kata Haris Fambudi, manajer tim sekaligus direktur operasional Arema Indonesia.
Setelah bermain melawan Lampung FC, mereka akan bermain di Banyuwangi menghadapi tuan rumah Persewangi pada 30 September 2016. "Sekarang masih menunggu kepastiannya di Banyuwangi," lanjut Haris.
Setelah merampungkan serangkaian uji coba di luar kota, mereka punya rancangan untuk bermain di Malang karena markas tim ini berada di Stadion Gajayana, Malang.
Advertisement
Baca Juga
Saat melakoni pertandingan uji coba, Arema Indonesia akan menarik beberapa pemain tambahan. "Di Banyuwangi yang bermain nanti timnya beda. Ada beberapa pemain baru. Termasuk yang asing," kata pria berambut gondrong itu.
Sebagai persiapan, Dicky Firasat dkk. melakoni latihan di Bali, sama seperti saat mereka bersiap melakoni kompetisi IPL pada awal tahun 2013. "Kami pilih di Bali karena suasananya tenang. Jadi bisa fokus untuk membentuk tim," jelasnya.
Tim ini terbilang misterius karena melakukan persiapan yang cukup tertutup. Namun, mereka selalu bisa memberikan kejutan seperti saat mengalami dualisme tim dengan sesama Arema Indonesia pada 2013.
Waktu itu, tim Arema yang lain masih dikelola PT Ancora dengan pelatih Dejan Antonic untuk persiapan IPL 2013. Namun, jelang kompetisi bergulir, Arema Indonesia yang dikelola Novi Zaenal (istri pendiri Arema Lucky Zaenal) dan direktur Winarso membuat Arema yang dikelola Ancora bubar.
Padahal dari segi materi tim dan finansial, Arema di bawah Ancora lebih mapan. Akhirnya Arema Indonesia yang dilatih Abdulrahman Guring yang mengikuti kompetisi IPL.