Bola.com, Bandung - Tim futsal Jatim) tampil perkasa pada laga keempatnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016, Rabu (22/9/2016) di GOR Futsal Jatinangor, Bandung. Septian Dwi Chandra cs. berhasil mengandaskan perlawanan tim kuat DKI Jakarta, 6-4.
Kemenangan ini diraih melalui perjuangan keras. Pasalnya, tim Futsal DKI memberikan perlawanan ketat sepanjang laga. Bahkan saking panasnya, duel kedua tim sempat terhenti akibat keributan yang terjadi di lapangan. Beruntung pertandingan bisa kembali dilanjutkan sampai selesai.
Tim futsal Jatim sempat tertinggal 0-1 oleh gol cepat Alfajri Zikri. Namun, tertinggal tak membuat mental para pemain Jatim rontok. Hanya butuh 12 menit bagi tim futsal Jatim untuk menyamakan kedudukan jadi 1-1. Kedudukan ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, anak buah Vennard Hutabarat itu berbalik unggul. Bermain cepat dan bertenaga, Jatim meninggalkan DKI 4-1 lewat gol yang dicetak masing-masing Khairul Imam di menit ke-26, Andika Ricky Santoso di menit ke-27, Gusti Dian Ardianto di menit ke-29, dan Fandi Hidayat di menit ke-30.
Advertisement
Baca Juga
DKI sempat memperkecil skor lewat gol yang dicetak Rommel Jhonatan di menit ke-34 dan Abdul Rohman Nawawi di menit ke-35. Jatim kembali menjauh melalui gol yang dicetak Fandi Hidayat di menit ke-38, akor berubah menjadi 6-3. Namun, satu menit kemudian Rommel menipiskan skor jadi 4-6.
Keunggulan itu bertahan hingga pertandingan bubar. Ini adalah kemenangan keempat beruntun bagi anak buah Vennard Hutabarat. Hasil positif ini juga memastikan tim futsal Jatim melangkah ke semifinal.
Sementara bagi DKI, kekalahan ini terbilang memalukan. Sebab tak hanya kalah, nama DKI Jakarta tercoreng akibat permainan kasar yang dilakukan dua pemainnya, Farhan Rizqy dan kipernya, Yusuf Kurniawan.
Farhan diganjar kartu merah pada menit ke-28 usai melayangkan tekel dari belakang ke arah kapten tim Jatim, Septian Dwi Chandra. Sementara Yusuf menerima kartu merah pada menit ke-29.
Hukuman ini harus diterima lantaran pelanggaran kerasnya terhadap Gusti Dian. Tindakan tidak sportif ini memicu keributan di lapangan dan membuat permainan sempat terhenti selama beberapa menit.
Pada babak empat besar nanti, tim futsal Jatim kemungkinan besar akan bertemu antara Papua Barat atau Maluku Utara. Sedangkan DKI Jakarta terancam pulang lebih dini. Kini, nyawa anak-anak ibu kota berada di kaki Jatim dan Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan bertanding di partai terakhir Grup A nanti.