Bola.com, Malang - Setelah resmi meminjamkanAhmad Bustomi ke Madura United, Arema Cronus sudah memiliki kandidat pemain yang akan menggantikannya. Hanya saja, posisi bermain sang pemain tidak sama dengan Bustomi.
Pemain baru yang akan didatangkan Tim Singo Edan bukan gelandang tengah, melainkan penyerang sayap.
"Manajemen sudah diskusi dengan pelatih. Kebutuhan tim saat ini pemain di posisi sayap untuk jadi pelapis. Pemain itu yang akan mengisi slot kosong yang ditinggalkan Ahmad Bustomi," kata Manajer Umum Arema Cronus, Ruddy Widodo pada Kamis (22/9/2016).
Advertisement
Baca Juga
Rencananya Ruddy dan asisten pelatih Joko Susilo akan mengamati langsung semifinal cabang sepak bola di PON Jawa Barat 2106 yang sedang berlangsung.
"Kalau sudah masuk semifinal kan pasti banyak pemain bagus di sana. Coach Joko akan memantau langsung mencari pemain yang karakter permainannya cocok dengan Arema," papar Ruddy.
Namun, opsi lain juga disiapkan Arema, jika ternyata tidak ada pemain PON yang memikat hati. Eks pemain klub Divisi Utama Persekam Metro FC, Dedi Setiawan, bakal dikontrak Tim Singo Edan.
Dedi sempat bergabung untuk latihan bersama dua pekan lalu. Statusnya kini tidak terikat kontrak dengan klub manapun. Metro FC yang juga bermarkas di Stadion Kanjuruhan sudah tidak lolos ke fase 16 besar Indonesia soccer Championship B.
"Dia pencetak gol terbanyak Metro FC. Tim pelatih sudah mengamatinya sejak lama. Dia jadi opsi kedua kalau di PON tidak ada pemain yang dinilai layak direkrut," papar Ruddy.
Saat ini, komposisi penyerang sayap Arema, sesuai skema 4-3-3 kegemaran Milomir Seslija sudah terhitung cukup. Arema kini memiliki Oktovianus Maniani, Esteban Vizcarra, Arif Suyono, Dendi Santoso, dan Sunarto.
Namun, Milomir Seslija belum merasa nyaman dengan jumlah pemain sebanyak itu. Ia mengaku masih butuh satu pemain tambahan sebagai pelapis. Ia diharapkan bisa jadi figur pembeda yang membuat lawan tidak mudah membaca permainan Arema.
Karena hanya berperan sebagai pelapis jangan heran Arema Cronus tidak ngotot berburu pemain dengan nama besar. "Satu pemain sayap yang akan didatangkan ini sifatnya memang sebagai pelapis saja. Pada putaran pertama TSC 2016 Arema kehilangan banyak pemain karena cedera dan akumulasi. Pelatih berjaga-jaga kalau situasi tersebut berulang pada putaran kedua ini," lanjut Ruddy.
Â