Bola.com, Malang - Meski tampil gemilang bersama Arema Cronus, dua pemain naturalisasi Raphael Maitimo dan Cristian Gonzales tak kunjung dipanggil Timnas Indonesia.
Sudah empat kali skuat Garuda melakukan pemanggilan untuk seleksi, pemusatan latihan dan uji coba, nama duo naturalisasi Arema itu belum pernah dipanggil pelatih Alfred Riedl.
Dalam hati, Maitimo dan Gonzales memang kecewa. Karena saat sanksi pembekuan PSSI dicabut, mereka sangat girang dan berharap bisa kembali ke timnas senior. Namun hingga kini mereka masih berpikir positif.
"Sekali lagi saya hormati keputusan pelatih timnas. Tapi suatu saat saya pasti kembali ke timnas," kata Raphael Maitimo.
Agar dilirik Alfred Riedl, pemain 32 tahun kelahiran Belanda itu fokus memberikan kontribusi lebih kepada Arema Cronus. Kebetulan perannya di tim Singo Edan sangat sentral. Sebagai pemutus serangan lawan dan sangat cepat melakukan transisi permainan.
Advertisement
Baca Juga
Harapannya, jelang Piala AFF 2016 bergulir akhir tahun ini, dia masih bisa dipanggil timnas. Tapi jika hal itu tidak tercapai, Maitimo rela menunggu panggilan untuk main pada ajang selanjutnya. Sama halnya dengan Gonzales. Striker gaek ini masih punya impian kembali berkostum timnas.
Dia makin termotivasi tampil memukau bersama Arema sebagai pembuktian kalau masih jadi salah satu penyerang terbaik di Indonesia. Koleksi golnya perlahan namun pasti terus meningkat. El Loco sudah mencetak 8 gol dari 16 penampilan bersama Arema.
"Saya jadi warga Indonesia karena ingin memberikan kontribusi dengan main di timnas. Tapi kalau tidak dipanggil, saya akan terus berusaha dengan Arema," jelasnya.
Produktivitas Cristian Gonzales memang agak tersendat pada awal TSC karena dia mengalami patah tulang rusuk. Tapi setelah sembuh, dia kerap jadi penentu kemenangan Arema. Terutama pada putaran kedua. Saat melawan Madura United dan Bhayangkara FC, El Loco mencetak gol yang membuat timnya meraih tiga poin.