Dedi Kusnandar Akui Sudah Jalin Komunikasi dengan Persib

Bola.com, Solo - Gelandang Sabah FA, Dedi Kusnandar memberikan jawaban terkait rayuan Persib Bandung. Pemain 25 tahun itu santer sedang diburu Persib pada jeda transfer Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Saat ini pemain kelahiran 23 Juli 1991 kini masih mengikuti training center (TC) Timnas Indonesia di Kota Solo. Hadirnya Dedi dinilai mampu menghidupkan lini tengah tim Maung Bandung. Dedi berpeluang kembali ke Bandung karena transfer pemain lokal di TSC baru ditutup pada 30 September.

Dedi mengakui sempat menjalin komunikasi dengan manajemen Persib. Hanya, dirinya memilih fokus bersama Sabah FA di pentas Malaysia Premier League (MPL) yang berakhir 21 Oktober.

"Saya ingin fokus dulu menyelesaikan kompetisi. Setelah itu baru memikirkan masa depan nanti ingin ke mana. Apalagi kompetisi Malaysia memasuki akhir musim," tutur Dedi kepada Bola.com di Stadion Manahan, Jumat (23/9/2016).

Dedi memang tampil impresif bersama Sabah FA. Dia selalu menjadi pilihan utama pemain starter dalam melakoni MPL. Mantan pemain Persebaya itu juga mencetak gol perdana di Malaysia ketika mengalahkan Angkatan Tentera Malaysia (ATM) FA 3-1 di Stadion Tun Abdul Razak, Bandar Pusat Djengka, 4 April 2016. Sejauh ini, Dedi telah membukukan tiga gol.

Performa ciamik pemain asal Sumedang itu jadi alasan pemanggilan TC di Solo oleh Alfed Riedl. Dedi mengaku ingin memanfaatkan agenda TC Timnas dengan maksimal guna menembus skuat inti Piala AFF 2016 di Filipina dan Myanmar, November mendatang.

"Ini kesempatan bagi saya untuk menunjukkan diri. Sekarang saya fokus untuk Timnas Indonesia agar bisa ikut turnamen nanti," tutur dia.

Meskipun demikian, ia mesti bersaing ketat dengan para gelandang lain untuk mendapat kepercayaan Riedl menempati skuat utama di lini tengah. Sebut saja Evan Dimas Darmono dan Bayu Pradana yang bermain 90 menit saat mengalahkan Malaysia, 6 September silam.

"Soal persaingan saya tak terlalu ambil pusing. Yang terpenting saya ikut dan berikan yang terbaik," tutur Dedi Kusnandar.