Bola.com, Sleman - PSS Sleman menahan Persija Jakarta 2-2 pada uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (25/9/2016). Tim Elang Jawa sejatinya nyaris mengakhiri laga dengan kemenangan jika striker Persija, Rachmad Affandi, tidak mencetak gol beberapa saat jelang laga bubar.
Namun, hasil apik itu memakan korban dua pemain yang mengalami cedera yakni dua bek sayap kanan, Denny Rumba dan Rama Yoga.
Denny harus ditarik saat laga baru berjalan 17 menit setelah terlibat duel dengan gelandang Ade Jantra.
Mantan pemain Persepam Madura itu lantas digantikan Rama Yoga. Ironisnya, Yoga juga ditarik keluar akibat cedera saat babak kedua berjalan dua tiga menit dan diganti Ignatius Oya Winaldo.
Tak pelak, kondisi itu membuat sektor belakang sebelah kanan keropos. Terlebih PSS akan menjamu Persepam Madura Utama di Stadion Maguwoharjo pada babak 16 besar ISC B, 1 Oktober 2016.
"Rumba ada luka di belakang lutut. Untuk Yoga masih dalam pemeriksaan apakah cedera lututnya kembali kambuh. Keduanya terus kami pantau," kata pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro.
Advertisement
Baca Juga
Seto menilai uji coba satu pekan jelang turnamen dinilai cukup mepet dan rentan cedera. Hal tersebut terbukti dengan kondisi yang menimpa dua pemain saat melawan tim Macan Kemayoran itu.
Hanya, mantan striker Timnas Indonesia itu menilai latih tanding diperlukan guna mematangkan skema permainan sekaligus memompa mental bertanding Busari dkk. Untuk itu, Seto berharap Denny dan Yoga dapat pulih dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan saat melawan Persepam mereka sudah pulih. Jika tidak, kami akan siapkan alternatif lain. Apalagi jika Yoga ternyata mengalami cedera lutut kambuhan, tentu butuh waktu yang sedikit panjang," tuturnya.
Hasil seri melawan Persija membuat PSS Sleman optimistis menghadapi persaingan babak 16 besar ISC B. Tim Elang Jawa tergabung di Grup B bersama Persita Tangerang, Persepam Madura Utama, dan Kalteng Putra.
"Motivasi bermain yang bagus dari pemain. Banyak pelajaran yang bisa dipatik dan kami siap menghadapi babak itu," tegas Seto yang juga mantan pelatih Pra PON DIY tersebut.