Bola.com, Kuala Lumpur - Timnas Malaysia punya beban tidak ringan. Oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) timnas asuhan pelatih Ong Kim Swee itu ditarget mencapai final Piala AFF 2016.
Padahal, seperti diketahui, tim Harimau Malaysia sedang dirundung masalah yang tidak ringan. Tren mereka juga menurun sepanjang setahun belakangan ini.
Dimulai kekalahan telak atas 0-10 dari Uni Emirat Arab (UEA) pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, September tahun lalu. Disusul hasil buruk lainnya, kalah 0-6 dari Palestina, juga di ajang yang sama pada November 2015.
Padahal, saat meladeni Palestina, timnas Malaysia sudah ditangani pelatih sementara, Ong Kim Swee, yang ditunjuk menggantikan Dollah Salleh yang mundur pasca kekalahan 0-10 dari UEA.
Advertisement
Baca Juga
Kondisi tidak jauh membaik, kendati status Ong Kim Swee sudah dipermanenkan sebagai pelatih kepala timnas Malaysia pada Januari 2016.
Hal itu setidaknya ditunjukkan dalam rangkaian uji coba, semisal kala melawat ke negara-negara di kawasan Oceania pada medio hingga akhir Juni 2016.
Ketika itu Malaysia secara mengejutkan dikalahkan Papua Nugini 0-2 (17/6/2016), menang 2-1 atas Kaledonia Baru (22/6/2016), dan hanya bermain 1-1 dengan Fiji (26/6/2016).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Target lain timnas Malaysia
Tidak lama berselang dari hasil minor itu, pukulan telak diterima timnas Malaysia yang sedang membangun kekuatan menuju Piala AFF 2016. Empat pemain yang jadi pilar selama beberapa tahun terakhir mengundurkan diri secara mendadak pada medio Juli 2016.
Belum lagi, sebelum itu sejumlah pemain lain tidak dalam kondisi prima karena cedera sehingga memengaruhi pertimbangan Ong Kim Swee dalam hal pemanggilan pemain ke timnas. Opsi Kim Swee jadi terbatas.
Alhasil, sang pelatih putar otak mencari komposisi baru untuk skuatnya. Percobaan pertama sejak ditinggal pemain langganan timnas, yakni melawan Indonesia, boleh dibilang gagal total karena timnas Harimau Malaysia pulang dengan kekalahan telak 0-3.
Pasca kekalahan itu, Ong Kim Swee menepikan sejumlah pemain dan memanggil lima muka baru. Komposisi terbaru ini yang akan diuji saat Malaysia menjalani uji coba kontra Singapura (7/10/2016) dan Afghanistan (11/10/2016).
Kendati begitu, FAM bergeming. Masuk final di Piala AFF 2016 jadi target yang tidak bisa ditawar.
"Target itu sesuai dengan indikator kinerja utama (KPI) Ong Kim Swee sebelum bersedia mengambil tawaran jadi pelatih kepala. Target lain yang masuk KPI Kim Swee adalah ranking di FIFA dan lolos ke Piala Asia," ungkap Datuk Hamidin Mohd Amin, Sekjen FAM, seperti dikutip Harian Metro, Minggu (25/9/2016).
Ong Kim Swee dikontrak dengan durasi dua tahun. Sejauh ini ia berhasil membawa Malaysia ke putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2019 setelah mengalahkan Timor Leste di fase play-off. Untuk ranking FIFA, per September 2016, Malaysia naik sembilan peringkat ke posisi 158 dari sebelumnya, ranking ke-166.
Sementara di Piala AFF, Malaysia berhasil masuk ke final sebanyak dua kali dalam kurun waktu lima tahun terakhir yakni pada Piala AFF edisi 2010 dan 2014.
Advertisement