Bola.com, Garut - Manajer Persib Bandung, Umuh Muctar tak kuasa membendung air mata saat seorang pengungsi mencurahkan kesedihannya setelah ditinggal suami dan anak-anaknya yang terbawa banjir bandang, Selasa (20/6/2016)
lalu.
Umuh Muchtar prihatin dengan bencana yang menimbulkan korban puluhan jiwa dan ratusan rumah hilang. Ia bersama pemain dan tim pelatih Maung Bandung datang ke Kabupaten Garut untuk memberikan bantuan.
Advertisement
Baca Juga
Mereka juga mengunjungi lokasi pengungsian dan meninjau daerah terparah yang dihantam banjir bandang, yakni di Lapang Paris yang bersebarangan dengan RSUD Slamet.
"Saya sangat sedih sekali, tadi ada pengungsi yang memberitahukan kalau anaknya masih hilang, sedangkan suaminya sudah ditemukan tapi sudah meninggal. Saya prihatin dengan kondisi dan kejadian yang menimpa masyarakat Garut," kata Umuh Muchtar kepada Bola.com, Selasa (27/9/2016).
Umuh Muchtar berharap, pemerintah setempat segera melakukan tindakan strategis untuk membantu para korban banjir bandang yang tersebar di berbagai kecamatan.
Menurut Umuh, kedatangan Persib kali ini bertujuan untuk menghibur dan memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak dari banjir bandang itu.
"Kami atas nama keluarga besar Persib Bandung menyampaikan duka yang mendalam bagi masyarakat yang terkena dampak dari bencana banjir ini. Terutama bagi warga yang kehilangan sanak sadaranya. Semoga yang ditinggalkan ditabahkan hatinya," ujar pria kelahiran 2 Juni 1948 itu.
"Kami memberikan bantuan Rp 85 juta yang kami kumpulkan dari manajemen, pemain dan saya pribadi. Semoga bantuan ini sangat bermanfaat bagi yang memerlukan dan tentunya saya berharap kedatangan Persib ini bisa membantu menghibur mereka," ucap Umuh Muchtar mengakhiri pembicaraan.