Bola.com, Jakarta - Pemain serbabisa Persib Bandung, Agung Pribadi akan memperkuat Persela Lamongan dengan status pinjman sepanjang sisa kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo (TSC 2016).
Agung dipinjamkan Persib setelah minim kesempatan bermain sepanjang musim ini. Pemain yang berposisi asli sebagai gelandang ini kalah bersaing dengan Jajang Sukmara yang menjadi pilihan utama dan juga Dias Angga Putra di sektor bek kanan Tim Maung Bandung.
Advertisement
Baca Juga
Situasi serupa juga dialami pemain berusia 27 tahun saat bersaing memperebutkan posisi inti di lini tengah. Agung menjadi pilihan kesekian Djadjang Nurdjaman yang lebih memilih memainkan Hariono dan Kim Jeffrey Kurniawan untuk menjadi penyeimbang di lini tengah.
Kini, Agung akan membuka lembaran baru bersama Persela. Bersama tim berjuluk Laskar Joko Tingkir, pemain jebolan Persib U-21 itu dijanjikan tempat di tim inti oleh pelatih anyar Persela, Aji Santoso.
Menariknya, Agung bukan pemain pertama yang dipinjamkan Persib ke klub lain. Ia menjadi pemain keempat yang dipinjamkan Persib ke klub lain karena alasan yang berbeda pula. Berikut daftar tiga pemain yang juga pernah dipinjamkan tim yang identik dengan warna biru tersebut:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pablo Frances
Diboyong musim 2010-2011 dari Persijap Jepara dengan catatan 20 gol dari 50 kali penampilan, Pablo Frances diharapkan dapat menambah daya gedor Persib yang kala itu sudah memiliki empat penyerang, yakni Cristian Gonzales, Hilton Moreira, Rachmat Affandi, dan Airlangga Sucipto.
Namun, ekspektasi tinggi Persib tak berjalan sesuai harapan. Striker yang jadi idola bagi suporter Persijap itu tampil buruk bersama Maung Bandung karena hanya mampu mencetak dua gol dari 14 pertandingan.
Alhasil, striker kelahiran 29 September 1982 itu dipinjamkan ke klub Divisi Utama, Persikab Kabupaten Bandung pada putaran kedua. Bersama Persikab, Pablo tampil dalam sembilan laga dan menyumbangkan empat gol.
Setelah masa peminjaman berakhir, Persib memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Pablo karena kontribusi sang pemain yang minim. Pablo akhirnya hijrah ke Cile untuk memperkuat San Marcos de Arica. Di sana, ia berhasil menyumbangkan selusin gol dari 32 penampilannya.
Advertisement
Jajang Sukmara
Nama Jajang Sukmara sebetulnya sudah menghiasi skuat Persib sejak 2011. Namun, banyaknya pemain berkualitas di lini pertahanan Maung Bandung membuat pemain yang dibesarkan oleh Saint Prima ini lebih akrab dengan bangku cadangan ketimbang beraksi di lapangan.
Selama lima tahun, Jajang pun baru tampil 34 kali dengan sumbangan 3 gol. Belakangan, nama mantan pemain Timnas U-23 mulai rajin menghuni skuat inti Persib yang diarsiteki Djadjang Nurdjaman.
Jajang berhasil mengalahkan Dias Angga dalam perebutan posisi bek kanan Persib yang rapuh sepeninggal Supardi yang memilih hengkang ke Sriwijaya FC. Sejauh ini, pemain berusia 27 tahun sudah bermain dalam sembilan pertandingan dan memberikan dua assist.
Pemain bertahan kelahiran 18 November 1988 itu pun perlahan menjelma sebagai andalan di sisi sayap pertahanan tim asal Bandung tersebut. Ia tak lagi menjadi ban serep atau pemanas bangku cadangan lagi ketika Persib berlaga.
Sebelum bisa menghuni skuat inti seperti sekarang, Jajang sempat dipinjamkan ke Madiun Putra yang kala itu bermain di Divisi Satu. Pemain yang memulai kiprah bersama Persib U-21 itu bermain selama dua musim di sana.
Sigit Hermawan
Sosok Sigit Hermawan masuk dalam daftar terakhir pemain yang juga pernah dipinjamkan Persib. Ia harus menerima kenyataan dipinjamkan setelah menjadi penghangat bangku cadangan karena kalah bersaing dengan pemain lain di lini depan yang ditempati Tantan dan Djibril Coulibaly di Indonesia Super League 2014.
Selain kedua nama tersebut, Sigit pun masih harus berduel dengan Rudiyana dan Yandi Sofyan, dua pemain muda yang juga berposisi asli sebagai striker. Situasi yang tak ideal bagi Sigit.
Setelah tak kunjung dipercaya main di tim inti, pemain kelahiran kelahiran 25 Oktober 1990 itu memilih untuk menjalani masa pinjaman saat PSGC tampil di Divisi Utama tahun 2015.
Namun, bersama klub yang musim berkiprah di Indonesia Soccer Championship B itu, Sigit tak lagi bermain sebagai striker. Bersama klub berjuluk Laskar Galuh, pria asal Sumedang itu diplot sebagai pemain sayap.
Begitu turnamen jangka panjang ISC B bergulir tahun ini, Sigit memilih bergabung dengan Perserang Serang. Setelah itu, ia memilih hijrah ke sesama kontestan ISC B, Persika Karawang. (Gregorius Aryodamar Pranandito)
Advertisement