Bola.com, Tenggarong - Umumnya pelatih dan pemain merasa keder dengan fanatisme dan militansi sebuah kelompok suporter ketika tim mereka melawan tim kebanggaan suporter itu. Namun ini tak berlaku bagi pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra. Tim asuhannya menghadapi Arema Cronus yang dikenal memiliki massa pendukung yang berlimpah di Stadion Gajayana Kota Malang, Jumat (30/9/2016) nanti.
Pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat ini, mengaku rindu dengan kelompok suporter, Aremania. Terutama aksi dan atraksi mereka ketika mendukung Tim Singo Edan dari tribune penonton.
Advertisement
Baca Juga
"Ketika melatih klub mana pun, yang saya tunggu pertandingan melawan Arema. Saya selalu merindukan suasana laga yang ditonton puluhan ribu Aremania. Berbagai perasaan berkecamuk di dada ini ketika memasuki stadion hingga pertandingan berakhir," ungkap Jafri Sastra.
Anehnya, lanjut pria beranak dua ini, perasaan yang ada di dadanya bukan sebuah ketakutan. Tapi malah berupa kekaguman dan respek.
"Bagi saya pribadi, Aremania kelompok suporter yang lain daripada suporter di Tanah Air. Yel-yel mereka memang bisa menciutkan dan menjatuhkan mental bertanding lawan. Namun di mata saya nyanyian Aremania seperti orkestra besar. Mereka bisa membuat atmosfer pertandingan lebih hidup," tutur Jafri Sastra.
Khusus pertandingan pekan ke-21 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo di Stadion Gajayana nanti, Jafri Sastra menilai akan lebih semarak. Kapasitas dan jarak penonton yang cukup dengan lapangan pertandingan akan memberikan nuansa yang lebih meriah.
"Kalau di Kanjuruhan dengan stadion yang lebih luas nyanyian Aremania tak begitu terasa. Di Gajayana nanti, gema suara mereka akan terdengar sangat indah. Saya sudah ingatkan pemain Mitra Kukar agar menikmati yel-yel Aremania ibarat sebuah orkestra, bukan jadi tekanan yang menciutkan nyali bertanding anak-anak di lapangan," ujar pelatih kelahiran 23 Mei 1965 tersebut.