Bola.com, Sleman - Duel panas tersaji di laga Grup B Indonesia Soccer Championship (ISC) B antara PSS Sleman melawan Persepam Madura Utama. Dalam duel yang berakhir, 1-1 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (1/10/2016), diwarnai adu jotos antarpemain. Keributan dan saling pukul melibatkan bek PSS, Eko Pujianto dan striker tim tamu, Reza Mustofa pada menit ke-72.
Entah apa yang terjadi, duel dua pemain itu memancing pemain lain dan penonton yang ada di tribun sisi barat. Laga sempat terhenti sekitar lima menit menunggu situasi di dalam lapangan kondusif.
Lemparan botol air mineral menghujani bangku cadangan kubu Persepam yang membuat aparat kepolisian turun tangan. Beruntung situasi tersebut bisa diredam. Wasit Dodi Setia Purnama asal Indramayu juga langsung mengeluarkan dua pemain tersebut.
Advertisement
Baca Juga
''Kami menyesalkan adanya kartu merah yang harus diterima Reza. Itu sangat merugikan karena kami kembali menghadapi laga tandang melawan Persita Tangerang, '' ungkap pelatih Persepam, Jaya Hartono usai pertandingan.
Duel tim bertabur bintang sejatinya berlangsung menarik sepanjang laga. Jual beli serangan dilancarkan kedua tim untuk mendapatkan tiga poin. PSS unggul lebih dahulu pada menit ke-38. Berawal dari sepak pojok Dicky Prayoga, penyerang Tri Handoko mampu menceploskan bola ke jala lawan yang gagal diantisipasi kiper, Annas Fitrianto.
Di babak kedua, tim tamu yang mengubah pola permainan mampu menciptakan beberapa peluang. Pemain sayap, Faris Aditama mengubah skor, 1-1 lewat sundulan pada menit ke-58. Di sisa waktu, masing-masing tim yang bermain dengan 10 pemain gagal memanfaatkn peluang yang ada.
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro juga menyesalkan adanya keributan di tengah pertandingan babak 16 besar ISC B ini. Berkurangnya jumlah pemain diakui Seto memengaruhi skema permainan yang telah dirancang.
''Seharusnya pemain menghadapi laga panas dengan lebih dewasa, tidak perlu terpancing emosi,'' kata Seto.