Bola.com, Jakarta - Dua calon kuat Ketua Umum PSSI, Jenderal (Purn) TNI Moeldoko dan Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi, menegaskan tak memiliki masalah dengan lokasi kongres pemilihan PSSI yang digelar pada 17 Oktober 2016. Mereka menegaskan bahwa yang terpenting adalah kongres bisa berjalan dengan lancar.
Pelaksanaan Kongres Pemilihan PSSI hanya kurang dari dua pekan lagi. Namun, hingga saat ini lokasi kongres masih belum pasti setelah Kemenpora hanya akan merekomendasikan pelaksanaan kongres jika digelar di Yogyakarta. Padahal, PSSI melalui rapat Komite Eksekutif PSSI sudah menetapkan Makassar sebagai lokasi kongres.
PSSI bersikeras lokasi kongres tetap di Makassar. Sedangkan sejumlah pemilik suara sempat mengancam jika kongres tidak digelar di Yogyakarta sesuai anjuran pemerintah melalui Kemenpora maka akan ada pemboikotan.
Advertisement
Baca Juga
"Saya pikir di mana saja, mau di Yogya atau di Makassar itu tetap di Indonesia. Kalau saya mau di mana saja boleh. Yang penting harapannya kongres ini harus bermartabat, jangan dinodai dengan hal-hal yang tidak baik," ujar Moeldoko kepada wartawan saat memenuhi undangan Dewan Kehormatan PSSI, Agum Gumelar, di kediamannya di Jakarta, Senin (3/10/2016) malam.
Hal senada juga disampaikan oleh Edy Rahmayadi. Panglima Kostrad itu menegaskan bahwa yang terpenting adalah Kongres Pemilihan PSSI akan tetap berjalan lancar dan aman.
"Di mana pun lokasinya nanti, bagi saya tidak ada masalah. Bagi saya yang terpenting adalah kongres berjalan dengan objektif dan aman. Kita sama-sama berdoa agar kongres ini berjalan lancar dan aman," ujar Edy Rahmayadi di tempat yang sama.
PSSI hingga saat ini memilih untuk tetap mematuhi peraturan organisasi sesuai pasal 28 statuta PSSI, bahwa penentuan lokasi kongres merupakan ranah federasi yang ditetapkan melalui rapat komite eksekutif PSSI. Dengan demikian, PSSI tampaknya akan bersikeras agar kongres pada 17 Oktober 2016 digelar di Makassar.