Sukses


Proses Pembayaran Utang Persebaya Masih Macet

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya dipastikan belum bisa melunasi tunggakan utangnya ke pemain dan ofisial sebesar Rp 7 miliar. Hal ini disebabkan belum ada keputusan Kongres PSSI menyangkut status keanggotaan Tim Bajul Ijo di federasi.

Hasil keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI, yang menerima kembali Persebaya dan sejumlah klub lainnya sebagai anggota tidak cukup kuat. Semua bergantung pada para pemegang hak suara di forum tertinggi PSSI.

Corporate Secretary Persebaya, Ram Surahman menyatakan, kebutuhan dana untung membayar utang masih menunggu proses kesepakatan dengan calon investor dilakukan.

Penyelesaian kesepakatan dengan investor sendiri masih menunggu pengesahan pemulihan status Persebaya di Kongres PSSI yang rencananya akan digelar pada 17 Oktober 2016 nanti. Ini mundur dari estimasi PT Persebaya Indonesia (PI) yang semula diperkirakan selesai pada akhir bulan September lalu.

“Ini semua saling terkait. Satu tidak jalan, yang lain juga macet. Soal pembahasan rincian utang dan item-item yang menjadi kesepakatan juga belum selesai dibahas. Semua yang kami perkirakan sederhana ternyata tidak,” tutur Ram pada Senin (10/10/2016).

Upaya keras untuk mendorong proses kesepakatan dengan investor sendiri sudah dilakukan pihak PT Persebaya Indonesia. Namun, sekuat apa pun usaha percepatan yang dilakukan PT PI tidak akan bisa memaksa calon investor untuk menandatangani MoU.

Karena investor memiliki sejumlah catatan yang juga harus disetujui oleh PT PI. Satu hal yang membuat pihak Persebaya lega, yakni surat undangan menghadiri kongres telah mereka terima.

Bagi pihak PT PI, dengan diundangnya mereka hadir di arena Kongres, minimal sudah ada pengakuan pada eksistensi mereka.

Saat ini, PT PI sedang menunggu surat keputusan hasil rapat Komite Eksekutif (Komeks) PSSI terkait pemulihan status mereka yang disepakati melalui Kongres Luar Biasa yang berlangsung pada 3 Agustus 2016 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.

“Surat keputusan Komite Eksekutif terkait pemulihan status Persebaya sebagai anggota resmi PSSI itu kami butuhkan untuk proses kesepakatan dengan investor. Karena dengan surat tersebut, kami punya dasar untuk meyakinkan investor,” jelas Ram.

Sayangnya surat tersebut hingga saat ini belum diterima Persebaya. Sekjen PSSI, Azwan Karim, menyebut status keanggotaan Persebaya belum dipulihkan 100 persen. Rapat Exco PSSI tidak memiliki kekuatan hukum tetap karena semua berpulang kepada hasil keputusan kongres.

"Makanya Persebaya dan beberapa klub lainnya kami undang sebagai pemantau bukan berstatus anggota. Mereka belum punya hak suara karena belum kembali menjadi anggota PSSI," ungkap Azwan di sela-sela acara Debat Calon Ketua Umum PSSI di SCTV Tower awal pekan lalu.

Video Populer

Foto Populer