Bola.com, Malang - Nama CEO Arema Cronus, Iwan Budianto, masuk dalam calon wakil ketua umum PSSI. Jika memang nantinya benar-benar terpilih, dia harus meninggalkan jabatan sebagai CEO Arema.
Saat ini, dalam internal manajemen kemungkinan itu masih belum dibahas. Tetapi, Singo Edan akan kehilangan besar jika tidak ada sosok Iwan Budianto di tim.
"Jujur, sampai saat ini belum ada pembicaraan dengan CEO jika nantinya beliau terpilih jadi waketum PSSI. Pasti tim akan kehilangan figur seorang bapak, pemimpin, dan segalanya," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Manajemen Arema belum membahas persoalan tersebut karena enggan dinilai terlalu percaya diri. Sebab, memang belum tentu bos Singo Edan itu terpilih. "Mungkin nanti kalau memang benar-benar terpilih baru dibicarakan," kata Ruddy.
Advertisement
Baca Juga
Sejak tahun ini, sebenarnya Iwan tidak terlibat terlalu banyak dalam urusan tim. Dia hanya fokus pada pendanaan dan hal-hal besar lainnya. Sedangkan urusan teknis sudah dipasrahkan kepada Ruddy Widodo dan pelatih Milomir Seslija.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pria yang akrab disapa IB itu masih terlibat urusan teknis tim Arema. Perekrutan pemain hingga diskusi soal strategi tim masih dilakukannya. Dia juga tak pernah absen duduk di bangku cadangan dan mendampingi tim baik saat tandang maupun latihan.
Namun untuk tahun ini, IB sudah beberapa kali absen mendampingi tim. Dia hampir tidak terlihat mendampingi tim saat latihan. Hanya sesekali saja dia ikut tandang bersama tim. Maklum, sang bos kini lebih sering berada di Jakarta ketimbang Malang.
Bagi pemain sendiri, figur IB merupakan simbol kepercayaan diri. Kehadiran mantan manajer tim Persik Kediri itu di bangku cadangan sudah memberikan semangat tambahan bagi pemain. "Kalau ada bos di bench itu saja, pemain sudah punya keyakinan untuk menang," ungkap Achmad Kurniawan, kiper senior Arema.
Tetapi, mau atau tidak tetap saja Arema harus mencari CEO baru jika nantinya Iwan Budianto terpilih jadi waketum PSSI mengingat pengurus PSSI terpilih harus menanggalkan jabatan di klub.