Bola.com, Jakarta - Perpindahan kandang Persija Jakarta dari Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, ke Manahan, Solo, berdampak pada pola latihan. Tim Macan Kemayoran tidak pernah bisa menggelar latihan full dalam sepekan.
Persija harus direpotkan aktivitas perjalanan dari ibu kota menuju Solo. Setiap pekan Bambang Pamungkas dkk. seraya menjalani laga tandang tak berkesudahan di pentas Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Situasi tidak mengenakkan dirasakan tim asuhan M. Zein Alhadad jelang duel kontra PS TNI di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (14/11/2016).
Advertisement
Baca Juga
Persija bertanding kontra Barito Putera pada Minggu (9/10/2016) dan kembali ke Jakarta pada Senin. Para pemain diberikan libur latihan satu hari penuh pada Selasa dan kembali berlatih pada Rabu (12/10/2016).
Sayangnya hari itu menjadi satu-satunya sesi latihan yang dijalani Persija jelang laga kontra PS TNI. Pada Kamis (13/10/3016) mereka sudah harus berangkat ke Cibinong dan menjaga kondisi tanpa latihan agar bugar pada hari pertandingan.
Sang mentor dipastikan tidak berencana menggeber sesi latihan lagi.
Alhadad pun mengungkapkan bahwa kondisi ini membuat pemain harus bisa menjaga kondisinya sendiri. Mereka dituntut melakukan latihan mandiri tak mengandalkan latihan tim secara keseluruhan.
"Memang harus seperti ini, sangat berat, tapi itu yang harus kami jalani. Latihan seperti ini karena kami tidak bisa bermain di Jakarta dan oleh karena itu risiko ini harus kami terima. Para pemain bukan lelah hanya karena bertanding, tapi karena perjalanan jauh," ujar Alhadad usai sesi latihan Persija, Rabu (12/10/2016) pagi.
"Saya sengaja memberikan libur satu hari setelah para pemain sampai di Jakarta lagi agar mereka bisa memulihkan kondisi tubuh dan kembali berlatih dengan tubuh yang bugar. Jika bicara porsi latihan minim, para pemain harus bisa menjaga kondisi tubuhnya sendiri, itu yang tim pelatih minta," lanjut pelatih yang akrab disapa Mamak itu.
Jika mau jujur kebijakan ini sejatinya terasa merugikan tim. Mereka kurang punya waktu membentuk soliditas permainan. Tak mengherankan jika langkah Tim Macan Kemayoran di sepanjang TSC 2016 terlihat tertatih-tatih.