Bola.com, Jakarta - Kelompok 85 mengeluarkan sikap terkait pernyataan PSSI melalui Plt. Ketua Hinca Panjaitan, seusai menggelar rapat Komite Eksekutif PSSI pada Kamis (13/10/2016) malam di Aston Hotel Rasuna, Jakarta.
Melalui rapat tersebut, PSSI menegaskan Kongres PSSI dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif tetap digelar di Makassar pada 17 Oktober.
Advertisement
Baca Juga
Menyikapi hal tersebut, K85 menegaskan hanya mengakui Rekomendasi Pemerintah/Menpora terkait Kongres PSSI 17 oktober 2016 yang semula di Yogyakarta menjadi di Jakarta. Pada Rabu (12/10/2016), Kemenpora dan PSSI yang diwakili Sekje Azwan Karim bertemu dan menghasilkan kesepakatan untuk menggelar Kongres PSSI di Jakarta.
Voter K85 juga sepenuhnya mendukung hasil pertemuan antara Menpora, Plt. Ketua Umum PSSI, Ketua Komite Pemilihan PSSI Agum Gumelar yang sudah menyepakati Kongres PSSI 17 Oktober 2016 di Jakarta.
"Bahwa semalam pada 13 oktober 2016 ada pernyataan dari Plt. Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan bahwa Kongres PSSI 17 Oktober 2016 tetap di Makassar adalah pernyataan sepihak dilakukan oleh saudara Hinca Panjaitan," demikian pernyataan Kelompok 85 dalam rilis kepada wartawan.
Setelah menggelar rapat Komite Eksekutif, Hinca menyebut PSSI tetap menggelar Kongres di Makassar sesuai dengan statuta FIFA. Hinca juga menyebut kesepakatan yang diungkapkan Kemenpora soal tempat Kongres tidak benar.
"Kami Exco PSSI berkumpul di sini untuk membahas situasi terkini dalam sepak bola Indonesia jelang kongres. Dari pembahasan ini kami tetap mempersiapkan kongres di Makassar pada 17 Oktober. Semua sudah kami jalankan sesuai statuta, kami juga sudah memberi materi kongres kepada para voters dan juga kepada FIFA, dan kami sudah menyiapkan semua energi untuk menyelenggarakan kongres di Makassar," ujar Hinca.
Berikut sikap Kelompok 85 terkait perkembangan terkini jelang Kongres PSSI:
1. Bahwa Anggota Voter Pok 85 PSSI menarik mandat yang telah diberikan kepada Sdr. Hinca Panjaitan selaku Plt. Ketua Umum PSSI yang kami berikan mandat pada saat Kongres PSSI 3 Agustus 2016 di Hotel Mercure Ancol Jakarta Utara.
2. Bahwa sdr. Hinca Panjaitan sudah tidak mau mendengar lagi saran dan rekomendasi dari anggota voter Pok 85 PSSI dan Rekomendasi Pemerintah/Menpora.
3. Sdr Hinca Panjaitan sudah bertindak atas nama organisasi PSSI tapi sudah tidak mendengar saran dan masukan kami sebagai pemilik suara sah anggota PSSI yang berjumlah 92 voter Anggota PSSI.
4. Bahwa kami, voter Pok 85 tetap mendukung sepenuhnya rekomendasi pemerintah terkait Kongres PSSI 17 Oktober 2016 di Jakarta.