RD Minta T-Team Serang Andik Vermansah dkk Sejak Awal Laga

Bola.com, Kuala Terengganu - Skuat asuhan pelatih Rahmad Darmawan, Terengganu FC II (T-Team), ingin meniru jejak tim junior mereka yang berhasil melangkah ke final Piala Presiden. Piala Presiden adalah kompetisi reguler yang diperuntukkan bagi tim U-21.

T-Team saat ini butuh kemenangan minimal dengan selisih satu gol dari Selangor FA untuk lolos ke final Piala Malaysia. Di semifinal leg pertama (30/9/2016), T-Team menyerah 1-2 di kandang Selangor di Stadion Shah Alam.

Kesempatan membalas kekalahan sekaligus menyegel tiket ke final masih terbuka karena pada semifinal leg kedua, Sabtu (15/10/2016), T-Team giliran menjamu Selangor FA di Stadion Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Kuala Terengganu.

Menghadapi juara bertahan yang diperkuat Andik Vermansah itu, Rahmad Darmawan memiliki keyakinan tinggi pasukannya bisa memperlihatkan penampilan terbaik untuk menghentikan laju Selangor.

"Tidak ada yang mustahil bagi kami untuk mengalahkan juara Piala Malaysia sebanyak 33 kali itu bila melihat kondisi terakhir kami. Meski kami dianggap tim kecil di Malaysia Super League, nyatanya kami bisa sejauh ini di Piala Malaysia," kata RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan seperti dikutip di Harian Metro, Jumat (14/10/2016).

"Bermain di depan publik sendiri dipastikan akan mendongkrak semangat pemain meski di leg pertama kami kalah 1-2," imbuhnya.

Demi menggapai final, mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu sudah menyiapkan strategi jitu, yakni bermain menyerang sejak peluit tanda pertandingan ditiup. Ia juga menginginkan pemainnya mendominasi pertempuran di lini tengah.

"Kami akan mempertahankan formasi yang sudah ada karena tak mau ditundukkan lawan. Kami bermain dengan misi menang, namun yang terpenting pemain harus berusaha lebih keras dan membuktikan kemampuan masing-masing," ujarnya.

Soal absennya eks bek Sriwijaya FC, Abdoulaye Maiga, karena terkena sanksi akumulasi kartu kuning, RD tidak cemas karena sepak bola bukanlah aksi individu tetapi tim. "Kami sudah punya pengganti yang sepadan buatnya," kata mantan pelatih Persipura, Sriwijaya FC, dan Persija itu.