Sukses


Curhat Marcos Flores soal Penampilan Persib yang Belum Stabil

Bola.com, Bandung - Legiun asing Persib Bandung, Marcos Flores merasa bersalah dengan penampilan Persib Bandung yang masih terlihat belum stabil pada putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Tim Maung Bandung yang berstatus juara Indonesia Super League 2014 masih terdampar di posisi 10 klasemen sementara TSC 2016.

Sejak awal musim Persib seperti kesulitan menembus persaingan papan atas. Marcos Flores yang berposisi sebagai gelandang serang didatangkan pada bursa transfer tengah musim dengan harapan bisa mendongkrak posisi Tim Pangeran Biru. Sayangnya hingga pekan ke-23 belum terlihat kalau tim asuhan Djadjang Nurdjaman mapan.

Di empat pertandingan terakhir skor pertandingan Persib turun naik bak yoyo. Sukses menang 2-1 melawan Persiba Balikpapan, selanjutnya Atep dkk. kalah 1-2 oleh Madura United, yang kini jadi pemuncak klasemen.

Berikutnya Persib kembali sukses mengantungi kemenangan 2-1 kontra Bhayangkara FC. Namun, di pada duel berikutnya Maung Bandung takluk 1-2 versus Mitra Kukar. 

Marcos Flores, mengaku sedikit kecewa dengan kekalahan terakhir yang diderita timnya.

 

 

"Saya merasa kesal karena kami tidak bisa bermain bagus kemarin. Dan tanggung jawab ada di kami semua, pemain yang berlaga di lapangan. Saya ingin membuat jelas, bahwa saya percaya tim saya, saya percaya pelatih dan staf, kita hanya perlu belajar untuk bermain bersama dan kita akan baik-baik saja," ungkap gelandang serang asal Argentina tersebut meluapkan kegundahan hatinya pada Bola.com pada Selasa (18/10/2016). 

Flores yang sebelumnya berkiprah di klub Divisi II Argentina Curico Unido itu menyebut dirinya masih menjalani proses adaptasi. Bisa dikatakan belum sepenuhnya ia nyetel dengan gaya bermain Persib.

"Saya tidak akan berhenti mencoba untuk tampil lebih baik. Saya suka untuk mengoper bola, suka bergerak, dan ingin mendapatkan bola dan mencetak gol. Saya akan senang jika semua itu bisa saya lakukan di Persib. Saya perlu waktu, dan perlahan saya mulai bisa melakukan hal itu," tutur pemain kelahiran 23 Oktober 1985 tersebut.

Marcos Flores yang minim pengetahuan tentang sepak bola Indonesia mengungkapkan jika kerja samanya dengan Robertino Pugliara di dua laga terakhir mulai solid. Hanya memang dampak kolaborasi keduanya buat tim secara keseluruhan belum maksimal.

"Kami berada di klub terbesar di Indonesia. Kami selalu bermain dengan hati. Saya tidak suka kalah, saya tidak suka bermain jelek. Tapi agar tim bisa menghasilkan raihan positif, perlu bantuan pemain lain. Bersama-sama fight di lapangan. Dan itu perlu waktu untuk mewujudkannya," ucap Marcos Flores mengakhiri pembicaraan.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer