Bola.com, Jakarta - Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus, mendukung kiprah Andritany Ardhiyasa dan Syahroni yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, yang dimulai Kamis (20/10/2016).
Sebelumya, sejak laga uji coba kontra Malaysia pada 6 September 2016 hingga pemanggilan pemain untuk uji coba kontra Vietnam pada 9 Oktober 2016, Andritany Ardhiyasa adalah satu-satunya pemain yang datang dari Persija.
Namun, kini Alfred Riedl memaksimalkan dua pemain maksimal sesuai kesepakatan dengan klub-klub Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo dengan memanggil Andritany dan Syahroni.
Advertisement
Baca Juga
"Kami tidak ada masalah untuk memberikan satu, dua, atau 10 pemain. Selama ini memang hanya Andritany yang dipanggil. Jika bicara kemauan Persija, sebenarnya ada lima pemain yang mengikuti seleksi timnas Indonesia pada Agustus 2016, tapi hasilnya memang sesuai selera pelatih," ujar Ferry Paulus.
Ferry berharap, klub-klub TSC 2016 lainnya agar bersedia membantu Timnas Indonesia membangun tim yang kuat demi prestasi di Piala AFF 2016. Menurutnya, akan kurang adil bagi pemain dan juga bangsa Indonesia jika klub membatasi pemanggilan pemain menuju skuat Garuda.
"Rasanya memang harus menjadi perhatian semua klub bahwa tujuan adanya kompetisi di level klub pada akhirnya adalah menciptakan dan mengembangkan pemain bagus untuk tim nasional," imbuhnya
"Kalau kami melarang, artinya kontribusi dan cita-cita klub untuk memberikan yang terbaik kepada timnas itu berkurang. Itu tidak adil untuk bangsa ini, tidak adil untuk pemain itu sendiri, dan tidak adil untuk masyarakat pecinta sepak bola nasional," ujar Ferry.
Pemanggilan Syahroni akan memberikan warna baru di lini tengah tim asuhan Alfred Riedl. Namun, gelandang Persija berusia 24 tahun masih harus bersaing dengan sederet pemain top di lini tengah Timnas Indonesia, seperti Evan Dimas, Muhammad Hargianto, Bayu Pradana, dan Rizky Pellu.