Bola.com, Jakarta - Meninggalnya Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej pada 13 Oktober 2016, membuat kompetisi sepak bola di Negeri Gajah Putih berakhir lebih cepat. Hal itu sesuai dengan keputusan Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) bersama pengelola liga sebagai penghormatan kepada Sang Raja.
Padahal kala dihentikan, kompetisi masih menyisakan empat pekan lagi. Sempat ada nada ketidakpuasan dari beberapa klub, terutama yang berada di zona degradasi, namun hingga kini FAT bergeming.
Advertisement
Imbasnya, para pemain sepak bola pun diliburkan lebih awal. Tidak terkecuali bek naturalisasi Indonesia, Victor Igbonefo, yang membela klub Siam Navy FC.
"Sekarang kompetisi sudah selesai. Semua klub juga sudah sepakat karena memberikan penghormatan kepada Raja Thailand," kata mantan pemain Arema Cronus itu.
Terkait masa depannya bersama Siam Navy FC, Igbonefo mengaku masih terikat kontrak dengan klub itu hingga Desember 2016. Meski demikian, untuk sementara, lantaran sudah tidak ada aktivitas, Igbonefo memilih untuk berlibur bersama keluarga di Jakarta.
Lebih lanjut, bek 31 tahun itu masih enggan memikirkan masa depannya di liga Thailand. Ia ingin menghormati kontraknya yang tersisa dua bulan lagi bersama Siam Navy FC. "Saya belum tahu apakah nanti lanjut di Thailand atau tidak karena belum ada pembicaraan," imbuhnya.
Hal itu yang membuat Igbonefo tidak mau berandai-andai. Tetapi, dia mengakui kalau masih memendam harapan untuk kembali merasakan kerasnya kompetisi Indonesia. "Sekarang saya liburan dulu dengan keluarga karena cukup lama tidak istirahat," ungkapnya.
Igbonefo juga tidak masuk dalam 40 pemain yang didaftarkan timnas Indonesia untuk ajang Piala AFF 2016 sehingga dia punya waktu lebih banyak untuk liburan.
Selama di liga Thailand musim ini, prestasi Igbonefo tergolong apik. Dua gol berhasil disumbangkannya. Selain itu, timnya yang sempat terancam degradasi bisa diselamatkan, karena Siam Navy finis di urutan ke-14 dari total 18 kontestan Thailand Premier League sehingga klubnya berada di dua tingkat di atas zona merah.