Sukses


Ini Bukti Irsyad Maulana Tak Bisa Melupakan Arema

Bola.com, Padang - Arema Cronus tidak pernah dilupakan oleh pemain sayap Semen Padang, Irsyad Maulana. Sebab, klub asal Malang itu yang jadi klub profesional pertama dan ikut membesarkan nama Irsyad di musim 2013-2014.

Ketika mantan timnya berada di Padang sejak Rabu (26/10/2016), Irsyad merasa berkewajiban untuk menemui mantan rekannya. Meski malam nanti dia harus melawan mereka di Stadion H. Agus Salim Padang, pemain 23 tahun ini lebih dulu berkunjung ke Hotel Basko, tempat tim Arema menginap.

"Kemarin Dendi Santoso dan teman-teman minta dibawakan sate Padang," kata Irsyad.

Pemain kelahiran Payakumbuh, Padang ini juga sempat bereuni di kamar Dendi dan pemain lainnya. "Sate Padang kan makanan khas sini. Teman-teman di Arema ingin makan itu, ya saya bawakan saja," ungkapnya.

Setelah pertandingan nanti, Irsyad berencana datang ke hotel Arema lagi. Tujuannya untuk nongkrong dan temu kangen lebih lama lagi.

"Kemarin hanya sebentar ke hotel Arema. Tidak enak lama-lama karena belum bertanding. Nanti kalau sudah tanding baru kumpul lagi," imbuhnya.

Irsyad memang punya hubungan baik dengan para pemain Arema. Maklum, dia pernah jadi pemain termuda di tim itu pada tahun 2013. Waktu itu, dia banyak jadi bahan candaan dan sering digoda oleh para seniornya.

Namun setahun setelah itu, Irsyad jadi pemain yang disegani di tim Singo Edan. Sebab, Irsyad jadi rekan sekamar pemain senior Cristian Gonzales. Dia seperti sudah jadi anak angkat sekaligus pemain didikan Gonzales. Terutama saat laga tandang, dia selalu ikut ke manapun pemain naturalisasi asal Uruguay tersebut itu pergi.

Efeknya, permainan Irsyad pun melambung dan mulai sering jadi starter. Bahkan dia sempat dipanggil timnas senior saat usianya baru 19 tahun.

"Pasti saya temui El Loco (julukan Gonzales) karena dia mentor saya," tegas Irsyad Maulana, yang selalu mengenakan nomor punggung 88 ini.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer