Febri Hariyadi, Si Polos Bermental Baja Calon Rising Star Persib

Febri Hariyadi Persib Bandung — Febri Hariyadi disebut sebagai calon rising star Persib Bandung. (Bola.com/Foto Erwin Snaz-Grafis Adreanus Titus)

Bola.com, Bandung - Lincah dan energik. Itulah penampilannya Febri Hariyadi yang disebut sebagai calon rising star Persib Bandung. Dalam beberapa pertandingan bersama Persib, ketika ia kembali diberi kepercayaan oleh pelatih Djadjang Nurdjaman, Febri tampil istimewa.

Pemain berusia 20 tahun mampu menyumbang gol saat kontra Persegres Gresik United dan PSM Makassar. Pujian pun banyak terlontar dari para bobotoh fanatik Maung Bandung.

Para bobotoh menilai, Febri merupakan pemain masa depan yang bisa diandalkan Persib pada masa depan. Febri Hariyadi, si polos pilar Persib U-21 dan Tim PON Jabar ini menjadi satu pemain muda yang cukup menjadi perhatian tim-tim lawan pada ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Penampilan agresif Febri juga menjadi bukti, para pemain muda bisa langsung bersaing dengan para senior. Febri menunjukkan Persib bukanlah momok bagi pemain muda yang gabung di tim senior, asal bermental baja dan mau bekerja keras.

Lalu apa yang membuatnya tampil bagus pada usia muda? Bagaimana kesannya saat diberi kepercayaan pelatih di tim senior? Berikut petikan wawancara Bola.com dan Febri Hariyadi di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Rabu (2/11/2016).

Anda cukup cemerlang dalam dua pertandingan terakhir Persib. Apa yang membuat mental anda semakin terasah dalam usia muda?

Yang bikin mental saya semakin kuat karena diberi kepercayaan. Di situ saya semakin termotivasi dan fokus ingin membuktikan bahwa saya bisa. Semoga kesempatan itu terus diberi oleh pelatih.

Anda sudah puas bisa bermain membela tim senior?

Sampai saat ini saya belum merasa puas. Setahap demi setahap saya ingin terus mengembangkan diri dengan Persib. Apalagi kalau terus diberi kesempatan, itu tentu peluang saya dan jangan disia-siakan.

Siapa pelatih yang paling berjasa dalam karier Anda?

Semua pelatih yang pernah bersama saya berjasa. Di U-21 dan di senior, mereka adalah pelatih-pelatih yang berjasa bagi saya, manajemen juga, termasuk dukungan orang tua, teman-teman di tim junior dan senior. Dukungan suporter pun satu hal yang menambah motivasi bagi saya.

Lalu siapa pemain Persib yang paling berpengaruh buat Anda?

Semua pemain senior di Persib Bandung sangat terbuka. Itu pun membuat saya semakin percaya diri. Saya pribadi lebih sering bercerita dengan Tantan dan Atep. Tapi pada intinya semua yang ada di tim membuat saya nyaman.

2 dari 2 halaman

Tentang Gaji Pertama dan Duel Persija Vs Persib

Bisa diceritakan pengalaman dapat gaji pertama di Persib Bandung buat beli apa?

Waah..soal gaji saya tidak pernah dipegang sendiri. Saya berikan ke orang tua, tidak tahu dibelikan apa he-he.

Sebentar lagi akan menghadapi laga panas melawan Persija. Ada persiapan khusus?

Saya hanya mempersiapkan mental saja. Yang panas kan antara bobotoh dan the Jakmania. Tapi yang penting saya fokus saja. Memang Persib melawan Persija ini gengsi juga. Ya, pokoknya jangan sampai kalah saja.

Lawan Persija tanpa dihadiri bobotoh? Menurut Anda?

Saya kira setiap pertandingan sama saja. Kehadiran bobotoh memang menambah motivasi. Tapi saya bersama teman-teman akan berusaha untuk menang. Mudah-mudahan saya diberi kepercayaan lagi oleh pelatih.

Merasa ada beban tidak menghadapi Persija?

Beban tidak ada tapi justru saya termotivasi untuk bisa menang melawan mereka nanti.

Siapa pemain di Persija yang paling Anda waspadai?

Greg Nwokolo dan Kenmogne. Secara tim work pun, Persija bagus. Kami harus waspadai mereka. Kami semua juga sebisa mungkin harus kerja keras dan lebih fokus. Mudah-mudahan kami dapat tiga poin di Solo.