Bola.com, Solo - Beberapa jam jelang duel Persija versus Persib yang dimulai jam 18.30 WIB di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016), aparat kemanan terus merapatkan barisan.
Dipimpin Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, sebanyak 1.991 personel gabungan dari kepolisian Solo Raya, Brimob Polda Jateng, Dalmas Polda Jateng, dan kepolisian dari wilayah Semarang Raya dan eks Karesidenan Kedu serta TNI dan petugas internal.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu hadir pula perwakilan dari tim seperti pelatih Persija, M Zein Alhadad, pelatih Persib, Djajang Nurjaman, Ferry Paulus (Ketua Umum Persija) dan jajaran panpel. Mereka menggelar apel di halaman Stadion Manahan, Sabtu (5/11/2016) pagi.
"Apel ini konsolidasi siaga satu terkait pengamanan aksi 4 November kemarin, sekaligus kesiapan kegiatan even besar yaitu pertandingan Persija melawan Persib," kata Condro Kirono kepada peserta apel.
Menurut Kapolda, duel Persija versus Persib memiliki sejarah pertandingan yang rentan terjadi konflik sehingga operator turnamen, yakni PT Gelora Trisula Semesta (GTS), memberikan aturan saat tuan rumah bertanding: tim tamu dilarang hadir.
"Saya minta kepada operator dan manajer kedua tim untuk mematuhi aturan ini demi terjaganya kondusivitas selama pertandingan," tegas polisi berpangkat bintang dua tersebut.
Ribuan personel keamanan disebar dalam tiga ring. Pertama berada di dalam kompleks Stadion Manahan mulai dalam stadion, tribune penonton, loket tiket, dan halaman parkir. Lalu ring kedua berada di sekitar stadion. Ketiga berada di perbatasan masuk Kota Solo, terminal bus Tirtonadi, Stasiun Balapan, Stasiun Purwosari, hingga Bandara Adi Soemarmo.
Selain itu, di lingkungan stadion juga disiapkan enam barracuda (kendaraan tempur lapis baja) sebagai bagian antisipasi jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan sebelum, selama, dan sesudah partai Persija vs Persib ini dipertandingkan.