Bola.com, Cilacap - Sebanyak 27 bus yang membawa rombongan bobotoh Persib yang memaksa menuju Solo terpaksa harus kembali ke Bandung setelah diadang pihak kepolisian di wilayah Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah.
Para bobotoh terpaksa memutar kembali bus mereka setelah negosiasi yang dilakukan dengan Kapolresta Cilacap selama hampir satu jam tidak membuahkan hasil. Alhasil, ribuan bobotoh gagal menyaksikan secara langsung partai seru Persija vs Persib di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (5/11/2016).
Dirijen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar, mengakui pihaknya nekad berangkat menuju Solo karena merasa tidak sedang terkena sanksi untuk menyaksikan Persib berlaga.
"Seharusnya pihak kepolisian bisa mengawal bobotoh karena kami sedang tidak disanksi. Justru Jakmania yang harus diamankan karena sedang disanksi, bahkan mereka buktinya tetap memakai atribut," ujar Yana setiba di Bandung, Sabtu (5/11/2016).
Advertisement
Baca Juga
Diakui Yana, rombongan bobotoh Persib yang menuju Solo, berangkat pada Sabtu dini hari sekitar jalan 02.00 WIB dari Jalan Bengawan, Bandung.
"Kami berangkat karena tidak disanksi dan kami datang ingin benar-benar menonton, bukan berbuat masalah. Apalagi selama ini bobotoh tidak ada masalah," ujar Yana lagi.
Menurut Yana, karena bobotoh masih memaksa menuju Solo, akhirnya ia terpaksa menghubungi manajer Persib, Umuh Muchtar, untuk menenangkan bobotoh.
"Setelah Pak Haji (sapaan akrab Umuh Muchtar) menjelaskan lewat telepon, akhirnya bobotoh bisa mengerti walaupun kecewa karena tidak bisa menyaksikan Persib secara langsung," jelasnya.
Saat ini sebagian bobotoh, lanjut Yana, datang ke Stadion Persib (Sidolig) untuk nonton bareng laga Persija vs Persib.
Di sisi lain, Yana mengungkapkan ada sembilan bus yang sebenarnya "lolos" dari penjagaan di perbatasan Jabar-Jateng dan sudah berada di Yogyakarta. Namun, akhirnya kesembilan bus yang mengangkut ratusan bobotoh itu pun kembali ke Bandung demi menghindari hal yang tidak diinginkan.
Seperti diketahui, Kapolda Jateng memang menempatkan penjagaan di perbatasan Jabar-Jateng untuk mencegah masuknya bobotoh Persib ke wilayah Jateng untuk menyaksikan duel Persija vs Persib, sesuai dengan arahan operator turnamen yang tidak mengizinkan bobotoh mendukung langsung tim kesayangan di Solo.