Bos MU Prihatin atas Kasus Meninggalnya Anggota Suporter Persija

Bola.com, Bangkalan - Kerusuhan yang melibatkan kelompok suporter di Tol Palimanan dalam perjalanan pulang seusai menyaksikan pertandingan Persija vs Persib di Solo mendapat perhatian dari Achsanul Qosasi. Pria asli Madura yang juga CEO Madura United itu sangat menyayangkan insiden yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa di pihak Jakmania.

"Sangat disayangkan adanya kerusuhan kelompok suporter yang terjadi di luar stadion. Nyawa maupun kerusakan terhadap benda-benda berharga sangat merugikan siapapun korbannya. Baik dari pihak yang memulai kerusuhan ataupun pihak yang bertahan dari kerusuhan. Prinsip sepak bola sebagai sarana persahabatan harus ditanam dengan baik oleh para suporter. Rivalitas jangan sampai berbuah jatuhnya korban jiwa," ucap Achsanul.

Ia meyakini media sosial yang sulit dikontrol juga bisa menjadi pemicu terjadinya kerusuhan di luar stadion. Ia berharap kasus kematian suporter Persija di luar stadion harus menjadi pelajaran agar tidak terulang lagi, sebab ia menganggap hal ini sudah melewati batas.

Baginya, kerusuhan di luar stadion sudah selayaknya dianggap sebagai tindakan kriminal dan tidak lagi dihubung-hubungkan sebagai rivalitas antarsuporter karena rivalitas suporter sepak bola terbatas di dalam lapangan pertandingan. Achsanul mengingatkan esensi suporter.

"Suporter tugasnya memberikan dukungan kepada tim agar mereka semangat. Cara-cara kekerasan dalam memberikan dukungan terhadap tim tidak boleh sampai menekan dan mengancam tim dan suporter lawan," jelasnya.

Achsanul Qosasi yang juga wakil ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu meminta semua pihak bisa menerima apapun hasil akhir pertandingan, jiwa besar dan menjalankan aturan diutamakan. Kalau pun merasa keberatan atas keputusan wasit, Achsanul meminta mereka menyampaikan protes langsung kepada operator melalui manajemen klub.

"Kami atas nama Madura United juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya suporter Persija usai pertandingan melawan Persib kemarin di Tol Palimanan. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi. Kami juga mendukung agar pihak pengamanan melakukan upaya hukum terhadap pelaku kerusuhan," ujar pria yang berisial AQ ini.