Bola.com, Malang - Timnas Indonesia akan menjalani uji coba di kandang timnas Vietnam, Stadion My Dinh, Selasa (8/11/2016) malam ini. Uji coba ini merupakan persiapan terakhir sebelum tim Garuda terjun di Piala AFF 2016 mulai 19 November di Filipina.
Meski Timnas Indonesia belum pernah kalah dalam tiga uji coba terakhir, yakni melawan Malaysia, Vietnam, dan Myanmar, legenda legenda Pelita Jaya dan pemain timnas era 90-an yang kini jadi asisten pelatih Arema Cronus, I Made Pasek Wijaya, masih melihat ada sebuah kekurangan. Kekurangan itu adalah tidak adanya target man yang haus gol.
"Banyak pemain muda dan punya semangat tinggi itu bagus. Tapi khusus lini depan, Indonesia masih butuh penyerang target man seperti Cristian Gonzales," kata asisten pelatih asal Bali itu.
Pelatih timnas senior Alfred Riedl memang tidak mendaftarkan nama Gonzales di Piala AFF tahun ini. Dia lebih memilih striker muda Lerby Eliandry dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (dalam daftar tunggu) yang punya tipikal target man.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan striker lainnya punya tipikal sebagai sprinter dan mengacaukan pertahanan lawan. Bukan sebagai finisher seperti Boaz Salossa, Irfan Bachdim, Samsul Arif, dan Ferdinand Sinaga.
"Lerby dan Muchlis memang bagus. Tapi, untuk level timnas dia masih butuh jam terbang. Sebenarnya Gonzales masih layak ke timnas senior. Kalau memang tidak jadi pilihan utama, senioritas dan pengalamannya pasti akan berguna di Piala AFF nanti," imbuhnya.
Tetapi, peluang striker berjulukan El Loco ini sudah tertutup untuk dipanggil di AFF nanti. Dari 40 pemain yang sudah didaftarkan PSSI ke AFF, tidak ada nama Gonzales.
"Karena tidak ada target man yang tajam, tim pelatih Timnas Indonesia harus segera mengasah ketajaman Boaz, Irfan, dan yang lain dalam sisa waktu ini mengingat tipikal striker senior yang ada sekarang tipikalnya mirip. Di klub, mereka adalah striker pendamping target man," tuturnya.