Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan melalui perjuangan berat melawan Thailand pada laga pertama babak penyisihan Grup A Piala AFF 2016 di Philippine Sport Stadium, Bocaue, Bulacan, Filipina, Sabtu (19/11/2016).
Selain inferior dari sisi pertemuan (20 kali menang dan 33 kalah dari 65 pertemuan), Timnas Indonesia juga kalah matang dari segi persiapan jika dibandingkan Thailand.
Maklum, Tim Merah Putih baru memulai persiapan dalam waktu yang relatif singkat sedangkan Thailand sudah melakoni laga-laga berat melawan tim kuat Asia di babak penyisihan Piala Dunia 2018 zona Asia.
Advertisement
Baca Juga
Maka wajar jika pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl hanya mematok hasil imbang alias meraih satu poin pada laga pembuka ini.
"Kami berharap tidak kalah dari Thailand. Itu saja. Semua tahu kami tidak punya persiapan bagus dan dalam waktu bersamaan pemain juga tampil di liga. Melawan Thailand akan sangat berat bagi Indonesia," kata Alfred Riedl.
Kondisi terkini di Filipina, Tim Merah Putih akan berkekuatan lengkap setelah pemain yang mengisi slot Irfan Bachdim, yakni Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dipastikan menyusul rekan-rekannya pada Sabtu (19/11/2016) dini hari.
Kendati dari jumlah pemain sesuai dengan yang dipanggil semula, Alfred memberi sinyal belum akan memainkan Muchlis pada laga perdana Timnas Indonesia di penyisihan grup.
Timnas Indonesia Main Bertahan
Sebelumnya, dalam laga uji coba, Alfred Riedl sudah mematenkan formasi 4-4-2 dengan mengandalkan Irfan Bachdim dan Boaz Solossa di lini depan. Namun, absennya Irfan bisa membuat racikan strategi pelatih asal Austria berubah. Meskipun, tidak menutup kemungkinan Boaz akan ditandemkan dengan Ferdinand Sinaga.
Opsi ini dimaklumi karena Irfan tampil dominan di Timnas Indonesia dalam empat laga uji coba. Pemain berdarah Belanda itu menjadi pemain yang mampu menerapkan strategi pressing dan cukup stabil serta produktif dengan menghasilkan tiga gol plus satu assist.
Saat ditanya kemungkinan Indonesia akan bermain bertahan, Alfred memberi sinyal demikian. Pasalnya, hasil seri ibarat menang bagi Boaz Solossa dkk.
"Saya bukannya pesimistis, tapi realistis. Thailand adalah tim terkuat saat ini dan saya pikir pemain Indonesia juga punya motivasi besar untuk pertandingan pertama," kata Alfred.
Di sisi lain, pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang memilih merendah walau didukung materi pemain yang lebih mentereng. Mantan striker andalan The War Elephants tetap mewaspadai Timnas Indonesia yang ia prediksi akan tampil di luar dugaan dan bisa memberikan kejutan.
"Indonesia akan jadi penentu langkah kami, jadi kami harus tampil maksimal dalam turnamen ini. Saya pikir Indonesia adalah tim bagus dengan perpaduan pemain muda dan senior," katanya memuji.
Pada laga ini, Kiatisuk yang kemungkinan besar akan melakukan perubahan formasi dari 3-4-1-2 ke 4-2-3-1, bakal menurunkan para pemain terbaiknya. Para pemain sekelas Kawin Thamsatchanan, Theerathon Bunmathan, Tanaboon Ketsarat, Chanathip Songkrasin hingga Teerasil Dangda bakal dimainkan sebagai starter.
Keberadaan para pemain tersebut diharapkan Thailand bisa membawa mereka meraih tiga poin pertama sekaligus memulai kampanya mempertahankan gelar dengan sempurna. Apalagi, para pemain Thailand berada dalam kondisi mental yang baik setelah menahan Australia 2-2 pada laga babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2018.