Bola.com, Makati - Striker Timnas Indonesia, Lerby Eliandry, memanfaatkan waktu yang diberikan pelatih Alfred Riedl pada Minggu (20/11/2016), untuk beribadah. Lerby beribadah di Gedung Asian Seminary of Christian Ministries, Makati, Metro Manila, Filipina.
Bersama komunitas Indonesian Christian Fellowship, Lerby berdoa dengan khusyuk. Dalam kesempatan ini, Lerby terpanggil untuk membuat kesaksian di depan jemaat gereja.
Dalam kesaksiannya, Lerby yang asli Samarinda, Kalimantan Timur itu, mengungkapkan kisah pahit yang dialaminya lantaran mendapatkan kritikan tajam dari suporter Indonesia.
Ia dinilai tidak layak memperkuat Timnas Indonesia. Striker Pusamania Borneo FC itu menganggap, kritikan itu bukan lagi sebuah hal yang bisa membangun dirinya melainkan menjurus ke pem-bully-an.
"Saya baru pertama kali bicara tentang hal ini di muka umum. Tapi, akhirnya saya memberanikan diri setelah merenung dan seolah ada jawaban dari Tuhan. Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman di ICF yang mendengar kesaksian saya," kata Lerby.
Advertisement
Baca Juga
Dalam kesaksian itu, Lerby bertutur dengan mata berkaca-kaca. Dia mengungkapkan kesedihannya saat di-bully suporter ketika tidak bisa mencetak gol untuk Timnas Indonesia. Dia bersyukur Tuhan membukakan jalan untuknya dengan momen manis pada laga melawan Thailand, saat ia akhirnya mencetak gol perdana. Gol perdananya itu dipersembahkan Lerby untuk Irfan Bachdim.
"Banyak yang menghujat saya di media sosial. Saya tidak mengerti karena memang saya tidak bisa disamakan dengan Irfan Bachdim, saya tipe striker murni dan memang butuh adaptasi," kata Lerby.
"Dalam hati saya, saya harus terima dan berdoa pada Tuhan untuk kebaikan saya di timnas. Puji Tuhan, saya bisa mencetak gol," imbuhnya.
Lerby Eliandry menghadapi masa sulit di timnas hingga ia terus mendapatkan suntikan motivasi dari seniornya, Boaz Solossa. Bagi Lerby, Boaz adalah sosok yang sangat berjasa membuatnya tetap kuat di Timnas Indonesia.
"Kakak Boaz yang terus memberikan motivasi kepada saya. Setiap saat dia selalu mendukung baik di lapangan maupun di luar arena," ucapnya.
Setelah membuat kesaksian, Lerby melanjutkan kebaktian bersama puluhan WNI. Warga yang mengikuti kebaktian juga mendoakan Lerby supaya meraih kesuksesan di timnas. Tidak lupa, semua berharap Timnas Indonesia sukses di Piala AFF 2016.
"Kami semua menonton pertandingan Timnas Indonesia melawan Thailand. Lalu saat hari Minggu, saya chat dengan Lerby lewat sosmed, saya ajak ibadah lalu saya jemput," kata Jeremy, WNI di Filipina.
Selama ini Lerby Eliandry dikenal sebagai sosok yang cukup religius. Dalam perjalanan menuju venue pertandingan misalnya, mantan pemain Persisam Putra Samarinda itu kerap mendengarkan lagu-lagu rohani untuk membangkitkan semangatnya dan berserah sepenuhnya pada Tuhan.