Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina dalam pertandingan kedua Grup A Piala AFF 2016 di Philippines Sport Stadium, Bocaue, Selasa (22/11/2016). The Azkals masih dihuni muka-muka lama yang pada pertemuan terakhir dengan Indonesia mampu membuat kejutan dengan menang telak 4-0.
Filipina berhasil meraih satu-satunya kemenangan atas Indonesia di babak grup Piala AFF 2014, di mana The Azkals menang telak 4-0 atas tim asuhan Alfred Riedl itu. Hasil 4-0 di pertandingan kedua Grup A Piala AFF 2014 itu tentu meninggalkan luka mendalam bagi para pemain Tim Garuda yang kini berkesempatan untuk bertemu lagi dengan tim asuhan Thomas Dooley itu.
Advertisement
Baca Juga
Momen tersebut memang menjadi momen terburuk Timnas Indonesia saat menghadapi Filipina. Dari 24 pertemuan kedua tim sejak pertama kalinya pada 1958, pertemuan di Piala AFF 2014 itu menjadi pertama kalinya Filipina meraih hasil positif atas Indonesia, dan tak tanggung-tanggung kemenangan pun diraih dengan cukup telak.
Gol-gol kemenangan Filipina saat itu dicetak oleh Phil Younghusband melalui titik putih pada babak pertama, dan tiga gol di babak kedua yang dicetak oleh Manuel Ott, Martin Steuble, dan Rob Gier. Tiga dari empat pembobol gawang Indonesia itu pun kini masih ada dalam skuat The Azkals.
Filipina tidak berhasil meraih kemenangan di laga perdana Piala AFF 2016. Padahal, mereka sudah berhasil unggul jumlah pemain sejak babak pertama, di mana pemain Singapura, Hafiz Abu Sujad, diusir wasit pada menit ke-34.
Meski kehilangan dua pemain berpengalaman, Javier Patino dan Daisuke Sato, bukan berarti Filipina bisa dipandang sebelah mata di pertemuan kali ini.
Sejumlah pemain Filipina bisa menjadi ancaman bagi Boaz Solossa dkk. Bola.com mengulas lima pemain Filipina yang bisa menjadi ancaman bagi Timnas Indonesia.
Phil Younghusband
1. Philip Younghusband (Gelandang Serang)
Bintang Timnas Filipina ini sudah menarik perhatian sejak Piala AFF 2010. Pemain yang pernah memperkuat Chelsea ini pun merupakan sosok yang wajib untuk diwaspadai pemain-pemain bertahan Tim Garuda di pertandingan kedua Grup A Piala AFF 2016.
Phil Younghusband adalah kapten sekaligus pemain kunci The Azkals. Sejak menjalani debutnya bersama Timnas Filipina, sudah 42 gol dicetaknya dalam 83 pertandingan bersama The Azkals.
Dari 42 gol internasional yang sudah dicetaknya itu, dua gol dicetaknya ke gawang Timnas Indonesia, yaitu pada pertandingan persahabatan di Rizal Memorial Stadium pada 5 Juni 2012 yang berakhir imbang 2-2 dan pertandingan kedua Piala AFF 2014, di mana Filipina menang 4-0.
Phil Younghusband sudah mencetak lima gol di Piala AFF sejak pertama kalinya pada 2010 silam. Pergerakan pemain berusia 29 tahun ini, yang pada pertandingan pertama Piala AFF 2016 kontra Singapura dimainkan sebagai playmaker, jelas harus menjadi perhatian lini tengah dan belakang Tim Garuda.
Manuel Ott
2. Manuel Ott (Gelandang Tengah)
Satu lagi pemain yang bersuka cita dengan menorehkan namanya di papan skor saat Timnas Filipina menghukum Indonesia 4-0 di Piala AFF 2014. Manuel Ott adalah gelandang berusia 24 tahun kelahiran Jerman yang punya pengalaman bermain di TSV 1860 Munchen.
Kakak dari gelandang FC Nurnberg II, Mike Ott, ini adalah salah satu pemain andalan Thomas Dooley untuk menjaga keseimbangan di lini tengah dan menjadi sosok yang mengalirkan bola dari lini pertahanan ke lini serang. Permainan sederhana yang dipelajarinya di Jerman membuatnya tak tergeserkan dari tim inti Filipina.
Manuel Ott sudah tampil 32 kali bersama timnas senior Filipina. Empat gol sudah dicetaknya untuk The Azkals. Gol yang dicetaknya ke gawang Indonesi merupakan gol kedua dari empat gol yang sudah dicetaknya untuk Timnas Filipina, atau gol pertamanya di level turnamen resmi.
Pergerakan Ott dari lini tengah Timnas Filipina pun harus diwaspadai Evan Dimas, Bayu Pradana, atau pun Stefano Lilipaly karena itu bisa menjadi awal dari pecahnya pertahanan Timnas Indonesia. Selain itu, pengalamannya meraih kemenangan atas Indonesia bisa saja menjadi senjatanya untuk mengulangi performa cemerlang dua tahun silam.
Mike Ott
3. Mike Ott (Gelandang Sayap)
Adik dari Maneul Ott ini juga tidak boleh diremehkan. Mike Ott saat ini merupakan pemain di klub Regionalliga Bayern, FC Nurnberg II, yang merupakan reserve team dari FC Nurnberg. Pengalaman dan pengetahuan sepak bola Eropa yang dimilikinya bisa menyulitkan Boaz Solossa dkk.
Pemain ini baru saja bergabung dengan Timnas Filipina dalam persiapan Piala AFF 2016. Ia dipanggil oleh Thomas Dooley dan mendapatkan menit bermain saat beruji coba kontra Bahrain dan Korea Utara pada Oktober 2016.
Satu hal yang mengejutkan dari pemain muda berusia 21 tahun ini adalah kualitasnya yang langsung terbukti pada laga debutnya bersama Timnas Filipina. Ya, saat Timnas Filipina kalah 1-3 dari Bahrain, satu-satunya gol tim asuhan Dooley itu diciptakan oleh Mike Ott.
Alfred Riedl pun harus mewaspadai pemain muda yang satu ini. Kecepatan dan kemampuannya mengolah bola dari sayap kanan bisa merepotkan. Abdul Rahman atau Abduh Lestaluhu yang akan menghadapi ujian dari Ott, yang tak hanya mampu memberikan umpan-umpan berbahaya kepada Younghusband di lini depan, tapi memberikan kejutan-kejutan dengan tembakan langsung ke gawang.
James Younghusband
4. James Younghusband (Gelandang Sayap)
Kakak dari Phil Younghusband ini diistirahatkan oleh Thomas Dooley pada laga perdana kontra Singapura. Posisinya sama seperti Mike Ott, yaitu gelandang kanan. Namun, James Younghusband juga bisa dimainkan sebagai seorang striker.
Tak berbeda dengan sang adik, James juga pernah mengenyam pendidikan sepak bola bersama chelsea. Ia pun sudah berulang kali mendapatkan kesempatan menghadapi Timnas Indonesia dan cukup mengenal karakteristik Tim Garuda.
Satu gol sudah pernah dicetaknya ke gawang Timnas Indonesia. Momen itu terjadi saat Timnas Filipina menjamu Indonesia dalam laga persahabatan di Rizal Memorial Stadium pada Juni 2012. Saat itu kedua tim bermain imbang 2-2.
Kemungkinan besar James Younghusband tidak akan dimainkan sejak awal pertandingan dalam laga kontra Indonesia di pertandingan kedua Piala AFF 2016. Namun, bukan tidak mungkin Thomas Dooley menurunkannya sebagai senjata rahasia mengingat pengalamannya yang cukup baik saat menghadapi Tim Garuda.
Misagh Bahadoran
5. Misagh Bahadoran (Penyerang)
Striker berusia 29 tahun ini sebenarnya adalah nama yang sudah cukup lama di Timnas Filipina. Ia sudah bersama The Azkals sejak 2011. Namun, ketajamannya baru terbukti pada 11 Juni 2015 silam.
Gol pertamanya untuk Timnas Filipina baru tercipta pada saat itu, di mana The Azkals menghadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2018 yang digelar di Philippine Sports Stadium, Bocaue. Setelah itu, gol demi gol diciptakannya hingga saat ini sudah lima gol ia torehkan bersama Timnas Filipina.
Sayang, penampilannya di pertandingan kontra Singapura di pertandingan pertama Piala AFF 2016 tak terlalu baik dan harus ditarik keluar pada menit ke-58. Namun, bukan tidak mungkin Bahadoran membuat kejutan pada laga kontra Indonesia.
Pergerakan pemain yang pernah bergabung dengan Timnas Futsal Filipina ini wajib mendapatkan pengawalan ketat. Tak hanya piawai menjadi seorang striker, Bahadoran juga terbiasa memakai kecepatannya untuk bermain di area sayap. Dengan didukung teknik bermain futsal yang mumpuni, pemain berpostur 174 cm ini bisa merepotkan Yanto Basna dkk. di lini pertahanan Tim Garuda.