Bola.com, Quezon City - Dua bus rombongan suporter Timnas Indonesia terjebak macet saat akan mendukung Skuat Garuda berlaga melawan Filipina, Selasa (22/11/2016) di Philippine Sport Stadium, Bocaue, Bulacan.
Rombongan dua bus yang terdiri dari WNI di Filipina dan suporter dari Indonesia berangkat dari KBRI Manila, Makati City jam 16.00 waktu setempat.
* Laporan Wiwig Prayugi dan Nicklas Hanoatubun dari Filipina
Namun apa daya, kemacetan parah yang terjadi di Makati hingga Quezon City membuat para suporter galau karena saat laga sudah dimulai, bus masih berada di Quezon City. Sementara, jarak Quezon City ke Bulacan sekitar 14 kilometer.
Advertisement
Baca Juga
Suporter di bus pun meminta supir bus menyalakan televisi untuk menonton siaran langsung. Sang supir lantas menyalakan televisi sesuai permintaan para suporter. Saat lagu Indonesia Raya berkumandang, seluruh suporter Timnas Indonesia itu beramai-ramai menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Suasana bus seolah meledak setelah Fachrudin Wahyudi Arianto mencetak gol. Sekitar 30 orang langsung berjingkrak dan berteriak. Sang supir pun gemetar karena kaget.
"Akses menuju Bulacan memang susah. Sebenernya lebih enak naik LRT, tapi harus menyambung bus dan naik bentor (becak motor). Kemacetan di Manila memang parah, tidak kenal waktu dan jauh lebih baik di Jakarta karena bisa diakses dengan mudah dengan motor," kata Handi, warga asal Bandung yang sedang menempuh studi S2 di Manila.
Setelah Fachrudin cetak gol, suporter masih cemas meski bus sudah hampir tiba di stadion. "Jangan-jangan kami sampai, Indonesia kebobolan," celetuk Handi.
"Ya sudah, apa kita minta supir putar balik ke Manila supaya skor tetap 1-0?" celetuk suporter yang lain dengan nada bercanda.
Para suporter terus menyanyi saat bus memasuki jalan besar menuju Bocaue. Akhirnya, bus tiba di stadion jam 20.35 waktu setempat. Setelah turun dari bus, skor duel Timnas Indonesia vs Filipina berubah 1-1 usai Misagh Bahadoran menyamakan skor.