Bola.com, Manila - Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl tak mempermasalahkan anak buahnya belum terbiasa bermain di lapangan dengan rumput artifisial.
Timnas Indonesia akan menghadapi Singapura dalam laga terakhir babak penyisihan Grup A Piala AFF 2016 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Jumat (25/11/2016). Stadion bersejarah bagi Timnas Indonesia saat meraih medali emas SEA Games 1991 ini menggunakan rumput artifisial sejak 2014.
*Laporan Wiwig Prayugi dan Nicklas Hanoatubun dari Filipina
Alfred mengakui hal tersebut jadi keuntungan buat Singapura yang terbiasa bertanding dan berlatih di lapangan rumput artifisial di Stadion Jalan Besar, Singapura. Namun, Alfred yakin para pemain Indonesia bisa mengabaikan kelemahan tersebut dengan tampil lebih baik.
Advertisement
Baca Juga
“Kami sudah berlatih dua kali di stadion ini jadi saya pikir pemain tidak masalah. Kalaupun tidak terbiasa, mereka harus menghadapi itu. Singapura memang lebih diuntungkan,” kata Alfred.
Sementara itu, asisten pelatih Timnas Indonesia Wolfgang Pikal menambahkan, Boaz Solossa akan menjadi andalan karena sudah terbiasa berlatih di lapangan Pertamina, Simprug, yang menggunakan rumput artifisial, ketika Persipura melakukan pemusatan latihan di Jakarta.
“Tidak masalah, Boaz juga sudah terbiasa. Andik juga di Malaysia sering latihan di lapangan sintetis. Ini semua bukan alasan buat kami untuk menyerah begitu saja,” tegasnya.
Sebenarnya, ada dua pemain Timnas Indonesia lagi yang terbiasa latihan di lapangan sintetis, yakni Rudolof Yanto Basna dan Zulham Zamrun. Bersama Persib Bandung, Yanto Basna dan Zulham kerap berlatih di lapangan progresif, Bandung, yang menggunakan rumput sintetis.