Psywar 3 Pilar Inti Timnas Indonesia ke Kubu Vietnam

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia dipastikan akan menghadapi Vietnam dalam pertandingan semifinal Piala AFF 2016 yang akan digelar pada 3 dan 7 Desember 2016. Tiga pemain Timnas Indonesia, Andik Vermansah, Bayu Pradana, dan Stefano Lilipaly, mengungkap pemikiran mereka untuk menghadapi salah satu favorit juara di Piala AFF 2016 itu.

Timnas Indonesia memastikan diri lolos ke semifinal Piala AFF 2016 sebagai runner-up setelah mengalahkan Singapura di pertandingan terakhir Grup A yang digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila, Jumat (25/11/2016).

Sementara itu, Vietnam memastikan diri menjadi juara Grup B dengan kemenangan 2-1 atas Kamboja dalam pertandingan terakhir babak grup di Myanmar, Sabtu (26/11/2016).

Kedua tim akan saling berhadapan di semifinal yang akan digelar pada 3 dan 7 Desember 2016. Timnas Indonesia akan menjadi tim tuan rumah pada leg pertama semifinal. Pertandingan semifinal tersebut dinilai akan sangat menegangkan mengingat kedua tim sudah sempat dua kali bertemu dalam persiapan menuju Piala AFF 2016.

Dalam pertemuan pertama di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada 9 Oktober 2016, kedua tim bermain imbang 2-2. Selanjutnya ketika Timnas Indonesia yang bertandang ke Hanoi pada 8 November 2016, pertandingan berakhir dengan kedudukan 3-2 untuk kemenangan Tim Negeri Paman Ho.

Bicara soal laga kontra Vietnam di semifinal Piala AFF 2016 tentu akan sangat berbeda suasananya dengan laga uji coba yang sudah dilakukan kedua tim pada Oktober dan November 2016. Para pemain Tim Garuda, yang memiliki pengalaman menghadapi Vietnam dalam laga uji coba itu pun tetap mewaspadai kekuatan tim asuhan Nguyen Huu Tang itu di babak empat besar.

Apa kata Andik Vermansah, Bayu Pradana, dan Stefano Lilipaly mengenai laga semifinal kontra Vietnam pada 3 dan 7 November 2016 mendatang? Ketiga pemain Timnas Indonesia itu mengungkapkan pandangan mereka kepada Bola.com saat baru tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (26/11/2016).

Andik Vermansah: Tidak Takut dengan Vietnam

Andik Vermansah menatap pertandingan kontra Vietnam pada pertandingan semifinal Piala AFF sebagai laga yang berbeda dengan ketika menjalani laga uji coba. Pemain yang memperkuat Selangor FA di Malaysia Super League ini mendapatkan total 156 menit permainan sepanjang dua laga uji coba kontra Vietnam di Sleman dan Hanoi.

Andik Vermansah yang bermain sangat baik dalam dua pertandingan tersebut merasa sangat yakin Timnas Indonesia bisa memberikan perlawanan kepada Vietnam dalam pertandingan resmi. Pemain kelahiran Jember ini pun sudah melupakan kekalahan di pertandingan persiapan dan akan memperlihatkan kerja keras yang maksimal dalam laga semifinal Piala AFF 2016.

"Meski harus menghadapi Vietnam, dan walau pun kemarin kita kalah dalam pertandingan uji coba, tapi kita tidak takut menghadapi pertandingan kali ini. Tentu akan berbeda rasanya dalam pertandingan kali ini karena ini adalah event yang sebenarnya. Kami akan berusaha keras dalam laga kali ini," ujar Andik Vermansah kepada Bola.com saat skuat Garuda baru tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Sabtu (26/11/2016).

Pemain yang mencetak gol pertama Timnas Indonesia ke gawang Singapura dalam pertandingan terakhir Grup B Piala AFF 2016 itu pun sangat optimistis Timnas Indonesia akan mampu mengalahkan Vietnam dengan persiapan yang akan segera dimatangkan beberapa hari sebelum pertandingan usai.

"Semua saya serahkan kepada pelatih untuk mempersiapkan tim ini dengan semua strategi yang dipikirkannya. Saya dan teman-teman hanya akan berusaha keras untuk bisa menerapkannya dan mendapatkan kemenangan," ujarnya.

Bayu Pradana: Vietnam Bukan Masalah

Bagi Bayu Pradana lolosnya Timnas Indonesia yang diperkuatnya ke semifinal Piala AFF 2016 sudah menjadi mimpi yang menjadi kenyataan. Bahkan pemain Mitra Kukar ini pun sampai meneteskan air mata sesaat setelah wasit meniup peluit panjang tanda laga antara Indonesia kontra Singapura berakhir.

"Target pribadi saya sebelumnya adalah lolos ke semifinal, dan alhamdulliah sudah tercapai. Sekarang setelah kami sudah lolos, kami akan kerja lebih keras lagi supaya mendapat hasil yang maksimal," ujar Bayu Pradana saat ditemui Bola.com saat baru keluar dari Terminal 2 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Sabtu (26/11/2016).

Sementara itu, keyakinan yang seperti dirasakan oleh Andik Vermansah juga disuarakan pemain kelahiran Salatiga itu. Pemain Mitra Kukar yang baru menjalani turnamen internasional pertamanya bersama Tim Garuda ini menegaskan bahwa yang terpenting bagi dirinya saat ini adalah evaluasi diri dan mempersiapkan diri lebih baik untuk dua pertandingan semifinal.

"Menurut saya pertandingan kontra Vietnam tidak menjadi masalah bagi kami, yang penting kami tetap akan berbenah diri sebelum pertandingan semifinal supaya tim ini bisa lebih baik lagi," ujar Bayu yang juga sudah merasakan kualitas Timnas Vietnam dalam laga uji coba pada 9 Oktober dan 8 November 2016.

Bayu Pradana mendapatkan dua kali kesempatan bermain penuh di babak grup Piala AFF 2016. Ia bermain penuh ketika menghadapi Thailand di pertandingan perdana yang berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Thailand, dan dalam pertandingan kontra Singapura yang berakhir dengan kemenangan 2-1 milik Timnas Indonesia. Sementara dalam laga kontra Filipina ia hanya mendapatkan kesempatan selama sembilan menit saja.

Stefano Lilipaly: Dukungan Suporter Jadi Pembeda

Stefano Lilipaly telah membuktikan kualitasnya dan menjadi salah satu pahlawan yang menentukan langkah Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2016. Sebuah gol penentu kemenangan diciptakannya ke gawang Singapura yang memastikan Indonesia menyelesaikan babak grup sebagai runner-up.

Pemain naturalisasi Indonesia asal Belanda itu pun tidak sabar menantikan laga kontra Vietnam yang akan dimulai dengan sebuah pertandingan di Indonesia. Keyakinan Fano, panggilan akrabnya, saat Timnas Indonesia menjamu Vietnam, begitu besar.

Bahkan dari laga uji coba yang dilakukan di Stadion Maguwoharjo pada 9 Oktober 2016, Timnas Indonesia mampu bangkit dari ketinggalan dua gol untuk membuat pertandingan berakhir imbang 2-2.

Stefano Lilipaly menyadari betapa kuatnya Timnas Vietnam yang sudah pernah dijajalnya dalam pertandingan uji coba di Hanoi pada 8 November 2016, tapi dukungan para suporter di pertandingan leg pertama akan menjadi movitasi bagi pemain Timnas Indonesia sekaligus kengerian bagi para pemain Vietnam

"Vietnam adalah tim yang sangat kuat. Pertandingan ini akan menjadi sangat sulit. Namun, kami bermain di kandang lebih dulu, kami bemain di depan pendukung kami, dan ini akan menjadi momen yang bagus untuk meraih kemenangan," ujar pemain naturalisasi Indonesia yang memiliki darah Maluku itu kepada Bola.com.