Bola.com, Jakarta Alfred Riedl amat serius menatap duel semifinal Piala AFF 2016. Bersama para asistennya di Timnas Indonesia ia berulangkali menonton rekaman pertandingan Vietnam di sepanjang laga penyisihan Grup B.
Vietnam jadi juara Grup B dengan rekor sempurna kemenangan di tiga laga. The Golden Star mengalahkan tuan rumah Myanmar 2-1, Malaysia 0-1, serta Kamboja 1-2.
Lee Chong Vihn dkk. bakal jadi ancaman bagi Timnas Indonesia. Kedua tim sempat bersua dalam dua uji coba di Sleman dan Hanoi.
Saat jadi tuan rumah Tim Garuda berbagi skor imbang 2-2. Selanjutnya, Boaz Solossa dkk. kalah 2-3.
Advertisement
Baca Juga
Alfred tak ingin kekalahan terulang. Ia pun fokus bagaimana memenangi duel kandang yang akan digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Sabtu (3/12/2016). Jika bisa menang dengan skor menyakinkan, beban Tim Merah-Putih menjalani duel lanjutan di Stadion My Dihn lebih ringan.
Seusai lolos dari penyisihan Grup A, pelatih asal Austria tersebut memberi waktu libur selama tiga hari. Timnas Indonesia sendiri tiba di Jakarta pada Sabtu (26/11/2016).
"Saya ingin para pemain bisa berjumpa keluarganya, setelah menjalani perjuangan berat di Filipina. Selajutnya mereka bisa kembali fokus mempersiapkan menghadapi dua laga semifinal," ungkap Alfred.
Timnas Indonesia lolos ke semifinal secara dramatis. Sempat jadi juru kunci setelah kalah 2-4 melawan Thailanda dan hanya meraih hasil imbang 2-2 versus Filipina, Tim Garuda bangkit pada duel pamungkas. Singapura jadi korban digasak 2-1. Indonesia pun mendampingi Thailand yang jadi juara Grup A.
"Kami sekarang menonton berulang-ulang rekaman pertandingan Vietnam. Tim pelatih saling berbagi tugas, menganalisis kekuatan dan kelemahan tim lawan. Nanti akan diaplikasikan pada saat sesi latihan," tutur Wolfgang Pikal, asisten pelatih Timnas Indonesia.
Para pemain pada Selasa (29/11/2016) ini sudah kembali berkumpul di Bogor. Pada sore hari mereka kembali menjalani latihan. "Tidak ada lagi cerita bersantai-santai menikmati euforia lolos dari Grup A Piala AFF 2016. Vietnam telah menanti. Mereka lawan kuat yang akan sangat sulit dikalahkan," ujar Alfred Riedl.